• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Panas Bumi Dinilai sebagai Sumber Energi Paling Efisien, Ini yang Disiapkan PGE

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 31 Juli 2023 - 10:29
in Ekonomi
Area Lahendong Pertamina Geothermal Energy. Foto: PGE

Area Lahendong Pertamina Geothermal Energy. Foto: PGE

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Panas bumi dinilai menjadi sumber energi yang paling efisien dibandingkan sumber energi terbarukan lainnya. Hasil kajian menunjukkan juga bahwa panas bumi lebih mudah dikendalikan untuk diproduksi menjadi energi listrik.

PT Pertamina Geothermal Energi Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) menilai potensi panas bumi ini menjadi keunggulan. PGE menilai Indonesia yang memiliki total potensi panas bumi sebesar 23 GW harus dikembangkan secara optimal melalui pemanfaatan teknologi yang lebih baik dan fleksibel.

BacaJuga:

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

“Saat ini PGE sudah mengidentifikasi potensi kapasitas terpasang tambahan dari PLTP existing. Inilah sebabnya 1 GW menjadi immediate goal (tujuan jangka pendek) PGE yang akan dicapai dalam dua tahun ke depan,” kata Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi dalam sesi Discussion on the Dispatchable Renewable Energy Development in Indonesia: Geothermal pada acara EBTKE ConEx 2023, beberapa waktu lalu.

Mengoptimalkan sumur geothermal dengan suhu rendah agar bisa menghasilkan listrik. Menggunakan teknologi binary dan ESP (Electrical Submersible Pump) pada pembangkit listrik panas bumi.

Julfi mengatakan secara garis besar, dalam pengembangan potensi geothermal di Indonesia PGE mengalami dua tantangan yaitu secara komersial dan teknologi. Namun tantangan pengembangan panas bumi tersebut, kata dia, akan dijawab PGE dengan maksimalisasi peluang komersial dan optimalisasi teknologi.

Lebih jauh mengenai peluang komersialisasi energi panas bumi ini, Julfi menjelaskan ada beberapa langkah yang akan dilakukan PGE. Dalam bentuk penggunaan langsung, kata dia, PGE mengutilisasi uap dan brine (selain untuk listrik) untuk berbagai keperluan masyarakat, misalnya geowisata, pemanasan langsung (direct heating).

Selanjutnya PGE juga memiliki rencana komersialisasi green hydrogen dan green methanol untuk Pembangkit Listrik Siklus Biner (Binary Cycle Power Plants). PGE saat ini, kata Julfi, sedang meneliti potensi ekstraksi silika dari proses pengolahan brine berlebih untuk produk bernilai tambah seperti semikonduktor dan gelas.

“Selain itu kami juga meningkatkan interkoneksi antara lokasi produksi geothermal dan Secondary Product di Pulau Sumatera,” ujarnya.

Sementara itu, Managing Director and Partner Boston Consulting Group, Marko Lackovic mengatakan Indonesia mempunyai peluang geothermal terbesar. Potensi ini muncul karena Indonesia dikelilingi ring of fire.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harris menyatakan secara umum pengembangan panas bumi ini sangat didukung oleh pemerintah. Namun dalam implementasinya, kata dia, pemerintah masih punya keterbatasan anggaran dan waktu.

Sebagai world class green energy company, ke depan PGE berkomitmen untuk terus memaksimalkan potensi panas bumi Indonesia serta mendukung pemerintah dalam agenda dekarbonisasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia Net Zero Emission 2060. (arm)

Tags: Energi Baru Terbarukanenergi listrikNet Zero Emissionpanas bumipgepgeoPT Pertamina Geothermal Energi Tbk
Berita Sebelumnya

Kerja Birokrasi Harus Berdampak ke Rakyat

Berita Berikutnya

Anas Dukung Penguatan Reformasi Birokrasi Perpajakan

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 19.47.05
Ekonomi

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:16
fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
Berita Berikutnya
Anas Dukung Penguatan Reformasi Birokrasi Perpajakan

Anas Dukung Penguatan Reformasi Birokrasi Perpajakan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.