• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ahli: Program Pengentasan Stunting Cegah IQ Anak Bangsa Menurun

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 13 Juli 2023 - 22:21
in Nasional
Tangkapan layar - Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Novitria Dwinanda (bawah) dalam Siaran Radio Kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (13/7/2023). ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.

Tangkapan layar - Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Novitria Dwinanda (bawah) dalam Siaran Radio Kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (13/7/2023). ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Novitria Dwinanda menyatakan bahwa program pengentasan stunting yang jadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini amat penting untuk mencegah IQ anak bangsa mengalami penurunan.

“Sebenarnya alasan yang menyebabkan semua orang takut pada stunting, itu bukan karena pendeknya. Ternyata dibalik pendek ini pertumbuhan otaknya (jadi terganggu), itu yang ditakutkan,” kata Novitria dalam Siaran Radio Kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (13/7), seperti dikutip dari Antara.

Novitria menuturkan waktu emas (golden period) atau yang lebih dikenal sebagai 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan rentang waktu genting bagi pertumbuhan sel-sel di dalam otak anak. Selama masa tersebut, sekitar 80 persen jaringan di dalam otak akan terbentuk hingga usia anak mencapai dua tahun.

Apabila dalam masa 1.000 HPK seorang anak terindikasi atau dicurigai terkena stunting, tidak hanya tinggi badannya yang akan terganggu, melainkan pertumbuhan otaknya juga tidak bisa berjalan optimal dan IQ anak menurun.

Ia menekankan tinggi badan pada anak stunting, masih mempunyai kesempatan untuk dikoreksi dengan mendapat tata laksana yang tepat oleh dokter spesialis anak. Misalnya dari mengukur jumlah takaran kalori atau asupan protein yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Namun terkait dengan kecerdasan yang menurun, belum tentu dapat dikembalikan seperti sedia kala. Masalah ini, nantinya juga akan memunculkan sebuah jarak (gap) antar generasi dengan kualitas penduduk yang tidak produktif, sehingga menghambat negara untuk berkembang di masa depan.

“Itulah yang kami semua baik para dokter dan Kementerian Kesehatan takutkan (kalau IQ turun). Kami semua membaca itu, kalau anak stunting sekarang dan kita tidak perbaiki, nanti 20-40 tahun ke depan itu akan ada jarak dimana kita tidak produktif, semua IQ jadi rendah dan kita kalah dari negara lain, artinya perekonomian kita jadi rendah,” katanya yang bekerja di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional itu.

Menurutnya, stunting harus dientaskan sejak saat ini mengingat dampaknya yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Ia menyarankan bagi semua bayi yang telah lahir untuk secara rutin di bawa ke posyandu supaya dapat diukur tumbuhkembangnya oleh kader posyandu.

Pengukuran yang mencakup ukur tinggi badan, berat badan sampai lingkar kepala itu bermanfaat agar pemberian tata laksananya dapat segera diberikan oleh dokter spesialis, begitu status gizinya sudah diukur oleh kader puskesmas.

Selain itu bila datang ke posyandu, orang tua bisa diajari cara membaca grafik tumbuh kembang anak, beserta edukasi berguna lainnya melalui buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

“Kemudian bagi ibu-ibu, pastikan mengonsumsi makanan yang bergizi, dan mengontrol kehamilannya. Berat badan ibu dan janin harus diukur, konsumsi asam folat agar mencegah anemia, dan pastikan nanti pemberian ASI eksklusif berjalan baik,” ucapnya. (mg2)

Tags: anak bangsaDokter Spesialis AnakIQstunting
Previous Post

PBB: 87 Warga Sipil Korban Pembunuhan Dikubur Massal di Darfur, Sudan

Next Post

Koran Indoposco Edisi 14 Juli 2023

Related Posts

17625853732109048489813820111884
Nasional

BGN Izinkan Kembali Operasional SPPG Sungai Lakam yang Kena Kasus Keracunan Masal

Sabtu, 8 November 2025 - 18:11
17625851023473143055802161536064
Nasional

Para Pemimpin Negara COP30 Sepakat Lipatgandakan Bahan Bakar Berkelanjutan pada 2035

Sabtu, 8 November 2025 - 17:08
17625923216753430606066509720580
Nasional

RS Yarsi Tangani Trauma Saluran Cerna Korban Ledakan Masjid SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025 - 16:49
1762592180286615601992154578716
Nasional

Indonesia Targetkan Rp 16 Triliun dari Perdagangan Karbon selama COP30

Sabtu, 8 November 2025 - 16:34
IMG-20251108-WA0022
Nasional

Soeharto dan Bayang Pahlawan Nasional: Antara Swasembada dan Luka Sejarah

Sabtu, 8 November 2025 - 16:19
17625852135602600735890923793394
Nasional

Kementerian HAM Pastikan Pemilihan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025 - 16:04
Next Post
Koran Indoposco Edisi 14 Juli 2023

Koran Indoposco Edisi 14 Juli 2023

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.