• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Jerman Ogah Suplai Bom Tandan ke Ukraina

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 8 Juli 2023 - 00:33
in Internasional
Pesawat B-1 Lancer AU Amerika Serikat sedang menjatuhkan bom tandan/file. Foto : Antara/wikipedia.org

Pesawat B-1 Lancer AU Amerika Serikat sedang menjatuhkan bom tandan/file. Foto : Antara/wikipedia.org

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Jerman menolak mengirim amunisi kluster atau tandan (amunisi bom yang dijatuhkan dari udara ke darat, biasanya oleh pesawat). Demikian kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Jumat (7/7/2023).

Baerbock menyatakan hal itu sehari setelah pejabat Amerika Serikat di Washington menyatakan berencana untuk menyediakan Kiev dengan senjata jenis tersebut.

BacaJuga:

Jepang Siap Dukung Berbagai Program Prioritas Presiden Prabowo

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Amunisi kluster atau bom tandan banyak dikecam karena kerap membunuh dan melukai warga sipil.

Lembaga hak asasi manusia menentang langkah pengiriman senjata itu dan Menlu Jerman menyatakan bahwa negaranya, sebagai salah satu dari 111 negara pihak dalam Konvensi Munisi Tandan (CCM), juga sepakat untuk menentang pengiriman tersebut.

Amerika Serikat tidak menjadi negara pihak dalam CCM.

Baerbock ketika ditanyakan mengenai komentar mengenai pernyataan pejabat AS, berkata kepada wartawan dalam sebuah konferensi iklim di Wina bahwa pihaknya telah mengikuti laporan dari media.

“Bagi kami, sebagai sebuah negara pihak, kesepakatan Oslo yang berlaku,” katanya.

Baerbock merujuk kepada CCM, yang disepakati untuk ditandatangani di ibu kota Norwegia pada 2008.

Konvensi itu melarang penggunaan, penggunaan, penimbunan, produksi dan transfer amunisi kluster atau tandan.

Gedung Putih menyatakan pengiriman amunisi tandan ke Ukraina diambil “dengan pertimbangan aktif”, tetapi tidak ada pengumuman lanjutan.

Presiden AS Joe Biden akan menghadiri KTT NATO pekan depan di Lithuania yang diperkirakan akan didominasi dengan pembahasan mengenai perang di Ukraina.

Human Rights Watch (HRW) telah menyerukan kepada Rusia dan Ukraina untuk menghentikan menggunakan amunisi tandan dan mendesak AS untuk tidak memasoknya.

HRW menyatakan bahwa baik pasukan Rusia maupun Ukraina telah menggunakan senjata tersebut, yang membunuh warga sipil Ukraina.

Amunisi tersebut biasanya menebarkan sejumlah besar bom-bom kecil yang dapat membunuh serampangan di area yang luas, sehingga mengancam warga sipil seperti dilansir Reuters melalui Antara.

Bom-bom kecil yang gagal meledak juga dapat menimbulkan bahaya selama bertahun-tahun setelah konflik usai. (aro)

Tags: Bom TandanJermanukraina
Berita Sebelumnya

Jinakkan Api di Setiabudi, Gulkarmat Jaksel Terjunkan 80 Personel

Berita Berikutnya

Dengan Truk AI, WFP Bisa Kirim Bantuan Pangan di Wilayah Konflik

Berita Terkait.

JEPANG
Internasional

Jepang Siap Dukung Berbagai Program Prioritas Presiden Prabowo

Selasa, 18 November 2025 - 23:21
WhatsApp-Image-2025-11-16-at-11.23.55-AM
Internasional

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Minggu, 16 November 2025 - 18:11
IMG-20251116-WA0006
Internasional

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Minggu, 16 November 2025 - 17:42
1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
Berita Berikutnya
Dengan Truk AI, WFP Bisa Kirim Bantuan Pangan di Wilayah Konflik

Dengan Truk AI, WFP Bisa Kirim Bantuan Pangan di Wilayah Konflik

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4079 shares
    Share 1632 Tweet 1020
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.