• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Awal Pekan Melemah Akibat Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Ali Rachman by Ali Rachman
Senin, 10 April 2023 - 11:12
in Ekonomi
Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Foto: Antara/Rivan Awal Lingga/tom/pri

Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Foto: Antara/Rivan Awal Lingga/tom/pri

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah akibat naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

Rupiah pada Senin (10/4) pagi turun 11 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.923 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.912 per USD.

“Rupiah diperkirakan melemah karena naiknya imbal hasil obligasi AS menyusul rilis data penggajian nonpertanian (Non-Farm Payroll/NFP),” ujar Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Senin (10/4), seperti dikutip dari Antara.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, naik 13 basis poin (bps) menjadi 3,951 persen, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 8,8 bps menjadi 3,378 persen.

Menurut Lukman, kenaikan imbal hasil obligasi AS terjadi setelah data NFP terbaru menunjukkan sektor tenaga kerja Negeri Paman Sam yang masih ketat sehingga memicu kembalinya kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.

Data Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (7/4) menunjukkan bahwa data NFP meningkat 236 ribu pekerjaan bulan lalu, sedikit di bawah 239 ribu yang diperkirakan oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Laporan yang diawasi ketat juga menunjukkan kenaikan upah tahunan melambat tetapi tetap terlalu tinggi untuk konsisten dengan target inflasi bank sentral AS sebesar 2 persen.

Namun, kata Lukman, pelemahan rupiah akan terbatas pada hari ini dengan investor menantikan data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan kembali meningkat.

“Rupiah berpotensi berbalik menguat apabila data lebih baik dari perkiraan,” tambahnya.

Oleh karena itu, dia memprediksi kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.875 per USD hingga Rp15.000 per USD.

Pada Kamis (6/4) rupiah ditutup naik 20 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.912 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, yaitu Rp14.932 per USD. (mg1)

Tags: nilai tukar rupiahobligasirupiah
Previous Post

IHSG Awal Pekan Melemah di Tengah Penguatan Bursa Kawasan

Next Post

Pemkot Surabaya Beri Sanksi ASN Tak Kerja Lewati Jadwal Cuti Bersama

Related Posts

stand
Ekonomi

Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Memperluas Pola Kemitraan Usaha Melalui Franchise

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:52
elnusa
Ekonomi

Elnusa Perkuat Pondasi Ketahanan Energi Lewat Layanan Cementing Berteknologi Tinggi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:29
umkm
Ekonomi

Kementerian UMKM Dorong Kampus Lahirkan Wirausaha Muda Berbasis Teknologi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:09
sukha
Ekonomi

Sukha Delights Hadir di Bandung, Rayakan Kebahagiaan di Acara “Smart Way to Celebrate”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:38
bri
Ekonomi

Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:18
csr-haris
Ekonomi

HARRIS Puri Mansion Rayakan 5 Tahun dengan Aksi Sosial yang Menginspirasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:07
Next Post
Pemkot Surabaya Beri Sanksi ASN Tak Kerja Lewati Jadwal Cuti Bersama

Pemkot Surabaya Beri Sanksi ASN Tak Kerja Lewati Jadwal Cuti Bersama

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.