• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Peneliti Nilai Perlu Regulasi Penggunaan Chat GPT Per Sektor

Redaksi by Redaksi
Kamis, 23 Maret 2023 - 21:05
in Gaya Hidup
chat

OpenAI and ChatGPT logos are seen in this illustration taken, February 3, 2023. ANTARA/REUTERS

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ajisatria Suleiman menilai penerapan regulasi atas penggunaan aplikasi Chat GPT perlu dilakukan per sektor, bukan secara masif pada tingkat nasional.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini mencontohkan regulasi pemanfaatan kecerdasan buatan pada sektor pendidikan bisa dilakukan mengingat penggunaan Chat GPT tidak diperkenankan dalam pelaksanaan ujian.

“Contohnya kalau tadi kita berbicara di sektor pendidikan, misalnya ada yang mengatakan bahwa Chat GPT dilarang di dalam ujian, maka pengaturannya bisa diserahkan ke sekolah masing-masing,” katanya dalam keterangannya diterima di Jakarta pada Kamis.

Ia memastikan penggunaan Chat GPT bisa dilakukan secara terbatas dalam sektor tertentu, yang terpenting tidak mengganggu penegakan hukum dan pelaksanaan norma maupun peraturan berlaku pada sektor tersebut.

Terkait kehadiran kecerdasan buatan dan dampaknya kepada kehidupan secara umum, Ajisatria mengatakan kemunculan Chat GPT hanyalah merupakan awal dari revolusi kecerdasan buatan, mengingat tidak tertutup kemungkinan muncul berbagai bentuk teknologi kecerdasan buatan lainnya.

Kondisi ini, menurut dia, berpotensi mengganggu sektor ketenagakerjaan sehingga pemangku kepentingan harus memikirkan kemampuan tambahan yang diperlukan bagi pengembangan sumber daya manusia agar individu tidak tertinggal dari fenomena kecerdasan buatan.

“Kalau kita tidak mampu menangkap tantangan dan menyelesaikan risiko- risikonya, kita bisa sangat tertinggal, kita tidak bicara puluhan tahun, dalam 5-10 tahun ke depan saja kita bisa tertinggal kalau tidak beradaptasi,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/3/2023).

Ajisatria juga menambahkan kalau kehadiran teknologi kecerdasan buatan mungkin akan berdampak pada jenis-jenis pekerjaan tertentu. Tapi kemungkinan ini hendaknya disikapi dengan positif dan memacu yang terlibat untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam menjalankan pekerjaan tersebut.(mg2)

Tags: Chat GPTpenelitiRegulasi
Previous Post

Brompton Kembali Gandeng CHPT3 Rilis Sepeda Edisi ke-4

Next Post

Peneliti: Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak Cegah Stunting

Related Posts

samsung
Gaya Hidup

Kelola Toko Online dari Satu Genggaman: “Workspace” Digital Cerdas dengan Galaxy Z Fold7

Senin, 10 November 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.41.22
Gaya Hidup

Penjualan Album Yeonjun TXT Tembus Setengah Juta Kopi

Senin, 10 November 2025 - 19:29
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.41.01
Gaya Hidup

Typhoon Family dan The Dream Life of Mr. Kim Raih Rating Tertinggi Sepanjang Penayangan

Senin, 10 November 2025 - 15:15
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.30.31
Gaya Hidup

Fasilitas Tetap Lengkap! Ini 3 Rekomendasi Hotel di Jakarta dengan Harga Terjangkau

Senin, 10 November 2025 - 14:26
aktor
Gaya Hidup

Jadi Ayah Tiga Anak, Aktor Benedict Cumberbatch Kini Lebih Mudah Tersentuh

Minggu, 9 November 2025 - 23:11
jenifer1
Gaya Hidup

Jennifer Lawrence Bagikan Pengalaman Bekerja dengan Sutradara Perempuan

Minggu, 9 November 2025 - 21:47
Next Post
Peneliti: Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak Cegah Stunting

Peneliti: Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak Cegah Stunting

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.