• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Korea Utara Sebut Peningkatan Senjata Nuklir Mereka untuk Keseimbangan

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 6 Maret 2023 - 04:04
in Internasional
korut

Ilustrasi - Parade militer Tentara Rakyat Korea di Pyongyang, ibu kota Korea Utara, pada 15 April 2017 antara lain mempertontonkan peluru kendali. (ANTAR/Xinhua)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Korea Utara memperbarui tekad mereka untuk meningkatkan persenjataan nuklirnya dengan alasan ancaman nuklir dari pihaknya akan memastikan keseimbangan kekuatan di kawasan itu.

Kementerian luar negeri Korea Utara juga mengkritik Amerika Serikat (AS) telah menyebabkan runtuhnya sistem kontrol persenjataan internasional.

BacaJuga:

Krisis Pangan Sudan, WFP Catat 33 Juta Warga Butuh Bantuan

Krisis Kemanusiaan Gaza, WHO Sebut 137 Ribu Anak dan Ibu Hamil Berisiko Malnutrisi

Insiden Penembakan Tewaskan 10 Orang di Kedai Minum dekat Johannesburg

“Dampak ancaman nuklir memastikan keseimbangan kekuatan di kawasan serta keamanan fisik yang kuat guna mencegah pecahnya perang baru,” demikian pernyataan kementerian Korea Utara dalam sebuah komentar.

Korea Utara mengklaim bahwa penambahan senjata secara sepihak oleh AS dan sekutunya meningkatkan risiko konflik bersenjata di Semenanjung Korea.

Pernyataan Korea Utara itu tersebut mencuat setelah Korea Selatan dan AS mengumumkan akan melakukan latihan militer gabungan pada bulan ini untuk memperkuat postur pertahanan sekutu.

Latihan bersama yang disebut latihan Freedom Shield, dijadwalkan berlangsung dari 13-23 Maret tanpa istirahat, menandai edisi paling lama dari latihan pos komando simulasi komputer bersama mereka.

Kemudian akan dilanjutkan secara bersamaan dengan latihan lapangan skala besar baru, yang disebut Warrior Shield, sejalan dengan dorongan sekutu untuk memperkuat program pelatihan dan meningkatkan “realisme” mereka. (wib)

Tags: Korea Utarasenjata nuklir
Berita Sebelumnya

KPU RI Minta Penyelenggara di Daerah Tetap Jalankan Tahapan Pemilu

Berita Berikutnya

Demokrat Sebut Pertemuan Prabowo-Paloh Perkuat Kolaborasi Lintas Koalisi

Berita Terkait.

sudan
Internasional

Krisis Pangan Sudan, WFP Catat 33 Juta Warga Butuh Bantuan

Senin, 22 Desember 2025 - 13:38
gaza
Internasional

Krisis Kemanusiaan Gaza, WHO Sebut 137 Ribu Anak dan Ibu Hamil Berisiko Malnutrisi

Senin, 22 Desember 2025 - 13:13
ilustrasi tembak
Internasional

Insiden Penembakan Tewaskan 10 Orang di Kedai Minum dekat Johannesburg

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:02
ai
Internasional

Jepang Kembangkan Proyek AI Nasional Senilai Rp318 Triliun

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:09
Elon Musk
Internasional

Forbes: Elon Musk Orang Pertama dengan Kekayaan Lebih dari Rp12 Ribu Triliun

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:18
kamboja
Internasional

Bahas Konflik Kamboja-Thailand, Para Menlu ASEAN Gelar Pertemuan Khusus di Kuala Lumpur

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:16
Berita Berikutnya
paloh

Demokrat Sebut Pertemuan Prabowo-Paloh Perkuat Kolaborasi Lintas Koalisi

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.