• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Soal Surplus Beras, Pengamat Pertanian: Aneh, Kok Tak Percaya Data BPS

Redaksi by Redaksi
Kamis, 29 Desember 2022 - 12:47
in Headline
Gudang-beras

Suasana gudang beras. Foto : Kementan for indopos.co.id

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat bidang pertanian Prof. Pantjar Simatupang menegaskan data BPS harus dipercaya bahwa Indonesia berhasil mewujudkan surplus beras 2022. Ini didasarkan pada data yang dirilis BPS tahun 2022, sebagai satu-satunya otoritas data statistik.

“Dari laporan BPS kan begitu, produksi beras kita tahun ini surplus lebih kurang 1,7 juta ton. Lalu tahun ini kan ada survei cadangan beras yang juga dilakukan BPS, stok beras kita di akhir Juni 9,71 juta ton. Bulan Juli sampai Desember memang musim paceklik, tapi menurut data KSA (kerangka sampling area,-red) BPS, produksi beras kita mencapai 13,34 juta ton. Kalau ditambahkan stok pada akhir bulan Juni 9,71 juta ton maka ketersediaan pasokan beras selama Juli sampai Desember mencapai 25,05 juta ton. Itu ketersediaan beras yang sangat banyak” ujar Prof. Pantjar di Bogor, Rabu (28/12/2022).

Ia menyebutkan kebutuhan konsumsi beras untuk periode Juli-Desember hanya 15,14 juta ton. Terdapat surplus pasok beras sekitar 7,91 juta ton, sehingga inilah perkiraan stok beras nasional pada akhir Desember 2022.

“Saya tidak melihat kita kekurangan beras. Stok beras kita lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 3 bulan,” sebutnya.

Baca Juga : Stok Beras Kalbar 10.955 Ton Siap Banjiri Pasar Menjelang 2023

Prof. Pantjar menjelaskan setiap tahun BPS merilis kinerja produksi padi dan beras nasional dan sejak 2018 selalu surplus beras. Mengacu data tersebut, wajar kalau Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan hal yang sama terkait surplus beras.

“Kan sekarang prinsipnya satu data, komandonya di BPS, jadi data BPS dong yang dipakai, bukan data lain,” terangnya.

Lebih jauh Prof Pantjar mengatakan program peningkatan produksi padi dan beras adalah program Presiden Jokowi, yang ada di Nawacita. Dengan demikian, seharusnya pembantu-pembantunya saling dukung dan melengkapi bukan saling tidak percaya.

“Saya malah aneh, kalau ada pihak yang mempertanyakan data BPS itu, terus yang mau dipercaya data dari mana lagi?,” tegasnya.

Oleh karena itu, Prof. Pantjar menegaskan kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengawal produksi beras tahun ini bisa dibilang cukup baik. Namun yang menjadi masalah adalah kenapa bulog menyerap beras di periode yang memang produksi sedang defisit.

“Kalau beli beras di saat petani sedang panen raya kan barangnya banyak. Jadi nggak perlu lah itu impor. Sayang sekali kan saat kinerja produksi padi baik selama 11 bulan, kemudian rusak karena impor beras di bulan Desember,” tegasnya.

“Persoalan pokoknya adalah Bulog kekurangan stok karena digunakan untuk operasi pasar secara besar-besara. Tapi masalah cadangan beras Bulog kan nggak boleh dijadikan dasar menyimpulkan kita defisit beras lalu melakukan impor beras. Stok beras Bulog bukanlah stok beras nasional,” sambung Prof. Pantjar.(srv)

Tags: BPSBulogKementanPengamat PertanianSurplus Beras
Previous Post

Liverpool Konfirmasi Kedatangan Gakpo

Next Post

Gelar FGD, KemenKopUKM Ajak Guru Besar UNS Diskusikan Draf RUU Perkoperasian

Related Posts

SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
Next Post
Ahmad-Zabadi

Gelar FGD, KemenKopUKM Ajak Guru Besar UNS Diskusikan Draf RUU Perkoperasian

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2599 shares
    Share 1040 Tweet 650
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.