• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

KBRI Ankara Tangani WNI Mengaku Korban Ekploitasi di Turki

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 17 Agustus 2022 - 03:33
in Internasional
kbri

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal. Foto: antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – KBRI Ankara menindaklanjuti laporan I Gusti Ayu Vira Wijayantari, pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengadukan diri sebagai korban eksploitasi di Turki.

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengatakan KBRI sudah berhasil menemukan keberadaan Vira di Alanya, bagian timur Turki.

“Sekarang KBRI pada tahap menyelesaikan administrasi keimigrasian karena yang bersangkutan tidak terdaftar di aplikasi Lapor Diri-Peduli WNI KBRI Ankara, tidak terdeteksi keberadaannya sebelumnya oleh anggota Satgas Perlindungan WNI di Alanya,” kata Iqbal melalui pesan singkat, Selasa malam.

Iqbal menambahkan bahwa PMI tersebut sejak 2001 bekerja tanpa ijin kerja yang sah di Turki melalui agen di Indonesia.

KBRI disebutkan juga sedang meminta pertanggungjawaban dua orang agen pengirim di Indonesia.

Vira dilaporkan menderita sakit di bagian paru-paru dan perut, yang membuatnya terpaksa berhenti bekerja pada Juli tahun ini.

Baca Juga: Diduga ke Malaysia Secara Ilegal, 10 WNI dan Seorang WNA Ditahan

“Kalau melihat riwayat penyakitnya ini, penyakitnya sudah lama. Kalau saja bekerjanya secara legal sesuai prosedur yang melalui tes kesehatan, harusnya penyakit sudah ketahuan sebelum berangkat,” tutur Iqbal.

“Karena statusnya ilegal, yang bersangkutan juga tidak ditanggung asuransi kesehatan di Turki,” ujar dia, menambahkan.

Sebagai langkah penanganan, Vira akan terlebih dahulu dibawa ke shelter KBRI di Ankara untuk memudahkan pemantauan.

Untuk menuju Ankara dari Alanya, dibutuhkan waktu enam jam perjalanan melalui darat.

“Kalau hasil pemeriksaan dokter nanti yang bersangkutan memungkinkan untuk diterbangkan (fit to fly), kita akan prioritaskan untuk segera dipulangkan dan dirawat di Indonesia. Karena dengan status ilegalnya saat ini, yang bersangkutan sangat rentan berada di sini,” tutur Iqbal.

Di Turki, terdapat sekitar tiga ribu pekerja Indonesia yang terdaftar di aplikasi Lapor Diri-Peduli WNI. Sebagian besar pekerja asal Indonesia bekerja sebagai terapis di spa.

Iqbal mengatakan bahwa setiap minggu selalu ada kasus pekerja migran Indonesia yang terdeteksi oleh KBRI Ankara, dengan jumlah yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

“Hampir semua pekerja yang bermasalah adalah mereka yang bekerja secara ilegal dan tidak melakukan lapor diri online melalui aplikasi Peduli WNI yang sudah disiapkan Kementerian Luar Negeri sejak 2017,” kata dia. (bro)

Tags: EkploitasiKBRI Ankaraturkiwni
Previous Post

Ini Alasan Sutradara Datangkan Pemain Ternama di Film Srigala Terakhir 2

Next Post

MPR: Hindari Politik Identitas Harus Jadi Komitmen Semua Pihak

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
jazilul

MPR: Hindari Politik Identitas Harus Jadi Komitmen Semua Pihak

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2411 shares
    Share 964 Tweet 603
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.