• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Dokter: Kenali Faktor Pemicu Asma Cegah Radang saat Kambuh

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 21 Juni 2022 - 12:17
in Gaya Hidup
Obat Asma

Ilustrasi. Pexels

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P (K) menyarankan agar pasien asma mengenali faktor pemicu, dan menaati tata laksana yang dianjurkan dokter guna mencegah peradangan saat penyakit pernapasan itu kambuh.

“Tujuan dari pengelolaan asma adalah supaya pasien dapat mengontrol risiko serangan asma dan tentunya hidup dengan lebih produktif,” kata Faisal dalam keterangan resmi, Selasa (21/6).

Dengan mengelola asma agar risiko serangannya dapat dikontrol, pencegahan dapat dilakukan dengan mengenali dan menghindari faktor pemicu kekambuhan asma. Selain itu, pasien asma juga bisa melakukan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter secara teratur.

Baca Juga : Pantai Jadi Sarana Ampuh Kontrol Asma Agar Tak Sering Kambuh

Upaya pengobatan dan terapi kontrol asma dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing- masing pasien asma.

“Asma dengan intensitas kekambuhan ringan, sedang dan berat direkomendasikan pemberian terapi kontrol kortikosteroid inhalasi secara rutin dengan dosis yang disesuaikan, tidak cukup dengan obat pelega saja” kata Faisal, dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, kortikosteroid inhalasi tersebut bekerja sebagai antiinflamasi yang memberikan perlindungan pada penyempitan saluran pernapasan sehingga dapat mengurangi risiko serangan akut, tentunya jika rutin digunakan. GINA juga turut menyarankan untuk mengontrol gejala asma dengan menggunakan terapi kortikosteroid inhalasi.

Penyakit asma masih menjadi masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia. Organisasi asma dunia, GINA, terus menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit asma dan mendorong semua pihak untuk dapat meningkatkan perawatan dan pengobatan penyakit asma.

Asma merupakan peradangan kronis yang disebabkan terjadinya penyempitan pada otot-otot saluran pernapasan yang dapat menimbulkan mengi, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala ini dapat muncul secara episodik dan tidak dapat disembuhkan melainkan hanya dapat dikontrol.

Penyebab kekambuhan asma bisa berbeda bagi setiap pasien asma. Namun umumnya asma muncul akibat paparan terhadap faktor pemicu seperti debu, asap rokok, makanan tertentu, kondisi cuaca dan faktor lingkungan lainnya. Intensitas serangan asma dapat meningkat jika terpapar lebih sering dengan faktor pemicu tersebut. Jika tidak terkontrol, asma dapat mengancam jiwa.

Berdasarkan data yang dilansir WHO, sebanyak 262 juta orang saat ini menderita penyakit asma. Penyakit ini juga telah menyebabkan 455,000 kematian. Lebih lanjut, WHO menemukan kasus serangan asma yang berat lebih banyak terjadi di negara berpendapatan sedang dan rendah dimana tingkat diagnosa serta kepatuhan pada pengobatan masih tergolong rendah.

Sementara itu, di Indonesia, Kementerian Kesehatan melaporkan sejumlah 4,5 persen atau secara kumulatif 11 juta penduduk Indonesia menderita asma. Angka ini menjadikan asma sebagai salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang paling banyak diidap, tidak hanya pada orang dewasa, akan tetapi juga pada anak anak.

Country Medical Director GSK Indonesia dr. Calvin Kwan, menambahkan, asma yang tidak terkendali dapat menghambat pasien menjalani hidup dengan nyaman.

Kondisi asma memberikan implikasi negatif pada kesehatan dalam jangka panjang jika tidak ditangani dengan tepat. Selain itu, asma yang tidak terkontrol juga dapat menurunkan tingkat produktivitas pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Untuk itu, penting secara disiplin mengontrol penyakit asma dengan mengikuti anjuran dan terapi yang tepat sesuai dengan yang diberikan oleh dokter agar pasien asma tetap dapat menjalani hidup yang produktif dan berkualitas” tutupnya.(mg2)

Tags: asmakesehatanradang
Previous Post

Ryan Giggs Akhirnya Tanggalkan Jabatan Manajer Timnas Wales

Next Post

FIFA dan World Athletics Tinjau Regulasi Transgender Susul Sikap FINA

Related Posts

WULING
Gaya Hidup

Wuling New BinguoEV Sabet Gelar Best Value EV di GridOto Award 2025, Bukti Kombinasi Harga dan Teknologi Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 20:08
samsung1
Gaya Hidup

Mau Nonton Konser? Cuma Galaxy Z Flip7 yang Bikin Pengalaman Kamu Lebih Praktis dan Seru!

Rabu, 12 November 2025 - 19:10
Xiaomi Siapkan Promo Spesial untuk Smartphone dan AIoT Unggulan di Xiaomi 11.11 Wonderfest
Gaya Hidup

Xiaomi Siapkan Promo Spesial untuk Smartphone dan AIoT Unggulan di Xiaomi 11.11 Wonderfest

Rabu, 12 November 2025 - 16:08
HYUNDAI
Gaya Hidup

Hyundai STARGAZER Cartenz X Hadir dengan Fitur Canggih untuk Taklukkan Jalan Sempit Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 15:07
chery
Gaya Hidup

Perluas Jangkauan, Chery Resmikan Diler 3S Plus Body & Paint Terbaru di Bekasi

Rabu, 12 November 2025 - 10:20
mitsubishi
Gaya Hidup

Mitsubishi Motors Ekspansi ke Garut: DIPO Garut Resmi Hadir dengan Fasilitas 3S Modern

Rabu, 12 November 2025 - 09:39
Next Post
Logo FIFA

FIFA dan World Athletics Tinjau Regulasi Transgender Susul Sikap FINA

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2517 shares
    Share 1007 Tweet 629
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.