• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

India Coba Redam Kemarahan Masyarakat Muslim

Redaksi by Redaksi
Selasa, 7 Juni 2022 - 04:04
in Internasional
india

Arsip - Seorang pria memasang simbol partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa di India pada sebuah tenda saat kampanye pemilu oleh partai tersebut di Prayagraj, India, 24 Februari 2022. (ANTARA/Reuters

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah India berusaha meredakan kemarahan masyarakat di dalam dan luar negeri, menyusul komentar dua petinggi partai Bharatiya Janata Party (BJP) tentang Nabi Muhammad.
Pihak berwenang menangkap 38 orang yang terlibat kerusuhan di sebuah kota utara dan rencana unjuk rasa di Mumbai.

Penangkapan di Kota Kanpur itu merupakan upaya meredam ketegangan agama sporadis setelah dua petinggi Bharatiya Janata Party, partai Hindu nasionalis pendukung Perdana Menteri Narendra Modi, mengeluarkan komentar yang memicu kemarahan luas umat Islam di India dan luar negeri.

Beberapa pejabat tinggi India dilibatkan untuk mengatasi ketegangan diplomatik dari negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab (UAE), dan Iran yang menuntut permintaan maaf pemerintah India karena membiarkan komentar yang menghina itu. Demikian dilaporkan Antara, Senin (6/6/2022).

Sepanjang akhir pekan, para diplomat India yang bertugas di kawasan Teluk dan negara-negara Islam dipanggil oleh pemerintah terkait protes atas komentar pejabat BJP.

Baca Juga: Polda Metro Bentuk Tim Khusus Tangani Konvoi Khilafah

Kementerian luar negeri India mengatakan dalam pernyataan bahwa cuitan dan komentar ofensif dalam bentuk apa pun tidak mencerminkan pandangan pemerintah. BPJ pun menonaktifkan seorang juru bicara dan mengusir seorang pejabat lainnya karena menyakiti sentimen keagamaan warga minoritas.

Muslim India mencapai 13 persen dari 1,35 miliar penduduk di negara itu. Aksi-aksi unjuk rasa direncanakan digelar untuk memprotes komentar anti Muslim di Mumbai.

Seorang pejabat senior di Kedutaan Besar Qatar di New Delhi mengatakan pemerintah Modi harus menjauhkan diri mereka dari komentar itu. “Menyakiti sentimen keagamaan bisa berdampak langsung pada hubungan ekonomi,” kata sang pejabat.

Dia menambahkan pihaknya sedang memeriksa laporan tentang aksi boikot komoditas India yang dilakukan sejumlah pemilik toko swalayan di Qatar. Perdagangan India dengan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang mencakup Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Bahrain, Oman, dan UAE, mencapai sekitar 90 miliar dolar AS (Rp1,3 kuadriliun) pada 2020-21. Jutaan warga India tinggal dan bekerja di negara-negara GCC itu.

PM Modi dalam beberapa tahun terakhir telah memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara yang kaya energi itu, sumber utama impor bahan bakar India. (wib)

Tags: IndiaMasyarakat Muslimmuslim
Previous Post

IKN Nusantara Geliatkan Investasi di Kabupaten Penajam

Next Post

Kejati Banten Audit Kasus Korupsi di Samsat Kelapa Dua

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
banten

Kejati Banten Audit Kasus Korupsi di Samsat Kelapa Dua

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1664 shares
    Share 666 Tweet 416
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.