• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Benih-Benih Tanaman Ukraina Terancam Punah akibat Perang

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 1 Juni 2022 - 08:43
in Internasional
Benih Tanaman

Biji-biji gandum ditempatkan di atas bendera Ukraina dan Rusia dalam gambar ilustrasi yang dibuat pada 9 Mei 2022. Antara/Reuters/Dado Ruvic/as

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dalam brankas benih bawah tanah di dekat medan perang Ukraina, kode-kode genetik ribuan jenis tanaman terancam hilang untuk selamanya.

Risiko itu terungkap pada awal bulan ini ketika sebuah fasilitas penelitian di dekat bank benih nasional Ukraina hancur, menurut Crop Trust, organisasi nirlaba yang dibentuk Badan Pangan dan Pertanian (FAO) PBB.

Kedua tempat itu berada di Kharkiv, kota yang telah diserang habis-habisan oleh pasukan Rusia.

Baca Juga : Kuasai Mariupol, Rusia Ambil Ribuan Ton Baja Ukraina

Crop Trust mengatakan hanya fasilitas penelitian itu yang terkena hantaman roket, tetapi mereka menolak memberi perincian dengan alasan keamanan.

Hanya empat persen simpanan dalam bank benih Ukraina –terbesar ke-10 di dunia– telah dicadangkan di tempat lain.

“Bank-bank benih seperti asuransi jiwa bagi umat manusia. Mereka menyediakan bahan baku untuk mengembangkan varietas tanaman baru yang tahan kekeringan, hama baru, penyakit baru, dan suhu yang lebih panas,” kata Stefan Schmitz, direktur pelaksana Crop Trust.

“Akan menjadi kehilangan tragis jika bank benih Ukraina mengalami kehancuran.”

Direktur bank benih tersebut tidak bisa dihubungi. Akademi sains Ukraina enggan menanggapi dan kementerian pertahanan Rusia belum membalas pesan yang meminta komentar.

Para peneliti bergantung pada beragam bahan genetik yang disimpan oleh bank benih untuk mengembangkan tanaman yang mampu bertahan dari perubahan iklim dan penyakit.

Keberadaan benih-benih itu semakin penting untuk memastikan dunia memiliki cukup pangan untuk memberi makan 7,9 miliar orang ketika cuaca bumi semakin ekstrem.

Pada saat yang sama, perang antara Rusia dan Ukraina –pengekspor biji-bijian terbesar ketiga dan keempat di dunia– telah mendorong kenaikan inflasi harga makanan dan ancaman kelangkaan pangan.

Perang di Suriah memberi pelajaran tentang pentingnya menyimpan benih cadangan dengan menggunakan Brankas Benih Global Svalbard di Norwegia, fasilitas duplikasi dan pencadangan benih terbesar di dunia.

Pada 2015, brankas Svalbard mampu mengirim cadangan benih gandum, jelai (barley) dan rumput untuk daerah kering ke para peneliti di Lebanon setelah sebuah bank benih di dekat Kota Aleppo, Suriah, hancur.

Secara total, Svalbard menyimpan lebih dari satu juta sampel benih dalam sebuah brankas yang dibangun di pegunungan Arktika.

Simpanannya mencakup empat persen dari 150.000 benih tanaman dari Ukraina, yang mewakili lebih dari 1.800 jenis tanaman.

Crop Trust yang berbasis di Jerman menjadi satu-satunya organisasi internasional yang bertujuan menjaga keanekaragaman tanaman.

Mereka telah mengumpulkan dana bagi Ukraina untuk menyalin cadangan benihnya, tetapi kendala keamanan dan logistik akibat perang telah menyulitkan prosesnya.

Schmitz memperkirakan bahwa maksimal hanya 10 persen benih Ukraina yang bisa disimpan di tempat lain dalam setahun ke depan karena mereka harus ditanam, ditumbuhkan dan dipanen pada saat yang tepat sebelum benihnya diambil dan dikirim ke Svalbard.

Langkah daruratnya adalah dengan hanya mengirimkan koleksi benih yang ada ke Svalbard, tetapi Schmitz mengatakan hal itu mungkin mustahil dilakukan pada masa perang.

Benih-benih Suriah berasal dari Bulan Sabit Subur, tempat lahan pertanian diyakini pertama kali muncul, dan Ukraina juga merupakan pusat pertanian.

“Pertanian di Ukraina berakar hingga ke zaman prasejarah,” kata Grethe Helene Evjen, penasihat senior di Kementerian Pertanian dan Pangan Norwegia.

Evjen mengatakan kementeriannya siap membantu Ukraina menyalin dan menyimpan semua benihnya di Svalbard, tetapi pihaknya belum menerima permintaan dari otoritas Ukraina. (bro)

Tags: perangpunahTanaman Ukraina
Previous Post

Tesla akan Bangun Pabrik di India jika Diizinkan Impor Lebih Dulu

Next Post

BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia

Related Posts

palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
pangeran
Internasional

Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar dan Tinggalkan Royal Lodge

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:07
Next Post
Cuaca Hujan Jakarta

BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.