• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Deplu AS Dukung Senjata Untuk Ukraina

Redaksi by Redaksi
Selasa, 26 April 2022 - 10:41
in Internasional
Deplu AS

Arsip - Logo Departemen Luar Negeri AS terlihat di Washington, Amerika Serikat, 26 Januari 2017. (ANTARA/Reuters)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Departemen Luar Negeri AS pada Senin (25/4) menggunakan deklarasi darurat yang pertama kali selama pemerintahan Biden untuk menyetujui kemungkinan penjualan amunisi senilai 165 juta dolar AS (Rp2,38 triliun) ke Ukraina.

Persetujuan penjualan amunisi itu untuk membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap invasi Rusia yang sedang berlangsung, kata Pentagon seperti dilansir Antara, Selasa (26/4/2022).

Pemerintah Ukraina telah meminta untuk membeli berbagai peluru yang disebut amunisi tidak standar, kata departemen itu dalam sebuah pernyataan, merujuk pada amunisi yang tidak sesuai dengan standar NATO.

Baca Juga : Zelenskyy: Setelah Ukraina, Rusia Incar Negara Lain

Pentagon mengatakan paket itu dapat mencakup amunisi artileri untuk howitzer, tank, dan peluncur granat seperti peluru 152mm untuk 2A36 Giatsint; Peluru 152mm untuk meriam D-20; VOG-17 untuk peluncur granat otomatis AGS-17; Amunisi 125mm HE untuk peluru T-72 dan 152mm untuk 2A65 Msta.

“Ketika pasukan Ukraina menggunakan amunisi untuk mempertahankan negara mereka, kebutuhan amunisi harian mereka terus meningkat,” kata seorang pejabat Deplu.

“Cadangan amunisi mereka yang sangat rendah di medan tempur” adalah salah satu alasan pejabat Deplu mengatakan bahwa “ada keadaan darurat.”

Deklarasi darurat tidak digunakan sejak 2019 ketika pemerintahan Trump memberi tahu komite di Kongres bahwa mereka akan melanjutkan dengan 22 penjualan perangkat militer ke Kerajaan Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Yordania.

Keputusan itu membuat marah anggota parlemen karena menghindari prosedur yang sudah lama dijalankan Kongres untuk meninjau penjualan senjata utama.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Pentagon memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan ke Ukraina itu pada Minggu.

“Pemerintahan Biden tampaknya berargumen bahwa melawan agresi Rusia adalah demi kepentingan keamanan nasional AS, yang tidak jauh berbeda dari apa yang dilakukan Trump terkait Iran” dan penjualan ke sekutu AS di Timur Tengah pada 2019, kata Jeff Abramson dari Asosiasi Pengendalian Senjata.

Namun sejauh ini Ukraina memiliki dukungan bipartisan yang sangat luas.

“Jika penjualan senjata ini diberikan kepada negara dengan persetujuan yang kurang dari yang dibutuhkan, Anda akan mendapati anggota Kongres mengajukan pertanyaan apakah penjualan ini benar-benar darurat dari perspektif keamanan AS,” Ujar Abramson.

Pentagon tidak mengidentifikasi kontraktor utama untuk penjualan senjata itu tapi mengatakan bahwa skema Pembiayaan Militer Asing akan digunakan untuk membayar amunisi-amunisi itu.(mg1)

Tags: Amerika SerikatDepartemen Luar Negeripenjualan amunisiSenjataukraina
Previous Post

Polisi Akan Tutup JJLS Saat Malam Lebaran

Next Post

Chiellini Pensiun Bela Azzurri Setelah Persahabatan Lawan Argentina

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
Giorgio Chiellini

Chiellini Pensiun Bela Azzurri Setelah Persahabatan Lawan Argentina

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.