• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Ukraina: Pengeboman Rusia Berlanjut, Bantuan Kemanusiaan Menyusut

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 28 Maret 2022 - 12:47
in Internasional
ukraina

Arsip - Seorang wanita bereaksi ketika berbicara di dekat sebuah blok apartemen yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Ukraina, 17 Maret 2022. Antara/Reuters/Alexander Ermochenko/as

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Jumlah bantuan kemanusiaan yang tiba di Ukraina mulai berkurang bahkan ketika pengeboman oleh Rusia terus berlanjut, kata Wakil Menteri Kesehatan Ukraina Oleksii Iaremenko pada Minggu (27/3).

Saat berbicara di gudang kargo dekat bandara Chopin, Warsawa, Polandia, selama pengiriman peralatan medis yang difasilitasi oleh badan amal Direct Relief, Iaremenko mengatakan dia berterima kasih kepada komunitas internasional atas bantuan yang diberikan sejauh ini.

BacaJuga:

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Pengiriman bantuan untuk Ukraina mencakup berbagai barang, mulai dari tempat tidur besi, kain kasa, hingga inhaler asma dan konsentrator oksigen.

Namun, Iaremenko mengatakan bantuan lebih banyak sangat dibutuhkan, dan dia menyerukan kepada organisasi lain untuk mengirim bantuan.

“Selama pekan lalu kami melihat bahwa tingkat bantuan kemanusiaan sedikit menurun. Kami berharap akan ada jeda untuk menemukan sumber daya baru dan karena agresi Rusia meningkat dan mereka mengebom warga sipil,” kata Iaremenko kepada Reuters, Senin (28/3), seperti dikutip Antara.

“Yang kami minta, kalau Anda bisa membantu, tolong bantu sekarang juga. Jangan menunggu berminggu-minggu dan berbulan-bulan, karena kami membutuhkan dukungan sekarang,” ujar dia.

Konflik di Ukraina telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan mengungsikan sekitar 10 juta orang atau hampir seperempat dari populasi negara itu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Moskow mengatakan sedang menggelar “operasi militer khusus” untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, dan menyangkal mengincar warga sipil.

Ukraina dan negara-negara sekutunya di Barat menyebut tindakan Rusia itu sebagai invasi tak berdasar. (mg3)

Sumber: Reuters

Tags: bantuan kemanusiaanKonflik Rusia-UkrainapengungsiperangRusiaukraina
Berita Sebelumnya

Anies: JIS Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Utara Jakarta

Berita Berikutnya

Rusia: Media Jangan Siarkan Wawancara Presiden Ukraina

Berita Terkait.

WhatsApp-Image-2025-11-16-at-11.23.55-AM
Internasional

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Minggu, 16 November 2025 - 18:11
IMG-20251116-WA0006
Internasional

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Minggu, 16 November 2025 - 17:42
1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
Berita Berikutnya
ukraina

Rusia: Media Jangan Siarkan Wawancara Presiden Ukraina

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4053 shares
    Share 1621 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2778 shares
    Share 1111 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    899 shares
    Share 360 Tweet 225
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    785 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.