• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Di Tengah Isu Larangan Hijab, SMA di Karnataka India Dibuka Lagi

Wahyu Wibisana by Wahyu Wibisana
Rabu, 16 Februari 2022 - 22:00
in Internasional
india

Seorang siswi berhijab bergandengan tangan dengan teman-teman sekelasnya saat tiba di sekolah putri negeri setelah larangan jilbab baru-baru ini, di Udupi, Karnataka, India, 16 Februari 2022.(ANTARA/Reuters)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sekolah-sekolah menengah atas di negara bagian Karnataka, India, kembali dibuka pada Rabu sepekan setelah ditutup oleh pemerintah, menyusul aksi protes yang menentang larangan berhijab bagi siswi Muslim.

Pengadilan tengah mengevaluasi larangan yang diberlakukan oleh otoritas Karnataka itu.

Larangan hijab menjadi isu pertikaian baru yang melibatkan kaum Muslim India, kelompok minoritas yang berjumlah sekitar 13 persen dari 1,35 miliar populasi negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu itu.

Pada Rabu, murid- murid berseragam hijau zaitun, sebagian di antaranya memakai hijab, berjalan bersama menuju Sekolah Senior Putri Negeri di distrik Udupi, di mana aksi-aksi protes dimulai pada bulan ini. Sejumlah polisi, pria dan wanita, tampak berjaga-jaga.

Semua murid diperbolehkan masuk sekolah, termasuk murid perempuan yang memakai hijab, meskipun Pengadilan Tinggi setempat pekan lalu memerintahkan agar sekolah melarang murid mengenakan pakaian keagamaan di kelas sampai ada putusan lebih lanjut.

Pengadilan akan menggelar sidang dengar pendapat pada Rabu.

Pejabat senior Karnataka Kurma Rao M mengatakan pembicaraan sedang berlangsung di tengah masyarakat tentang putusan pengadilan.

“Kami telah menggelar pertemuan dengan semua pemimpin agama, berbagai pemangku kepentingan tentang implementasi putusan sementara dari pengadilan,” kata dia seperti dikutip mitra Reuters, ANI, seperti dikutip Antara, Rabu (16/2/2022).

Negara bagian Karnataka di India selatan dikuasai oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi, Bharatiya Janata Party, yang berhaluan Hindu nasionalis.

Konflik yang dipicu larangan berhijab muncul ketika partai itu berkampanye untuk pemilihan majelis di sejumlah negara bagian penting tahun ini.

Pemilihan di Karnataka akan digelar tahun depan, sedangkan India menunda pemilihan umum hingga Mei 2024.

Keluarga-keluarga Muslim di negara bagian itu mengatakan larangan hijab meminggirkan mereka dan menyebabkan sejumlah sekolah melarang masuk para siswi yang mengenakannya.

Protes para siswi dan orang tua Muslim terhadap larangan itu memicu protes tandingan dari pelajar Hindu yang mengalungkan selendang berwarna kunyit di leher mereka. Warna itu biasanya dipakai oleh penganut Hindu di India.

“Ini tidak adil,” kata siswi bernama Afra Ajmal Asabi tentang larangan itu kepada awak media. “Kami selalu memakai hijab saat bersekolah.”

Sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP telah lebih dulu dibuka pada Senin setelah ditutup oleh otoritas setempat pekan lalu karena adanya aksi protes. (mg2)

Tags: IndiaLarangan Hijab Di India
Previous Post

Calhanoglu Minta Inter Tampil Habis-Habisan Hadapi Liverpool

Next Post

Pratama Arhan Ingin Bantu Tokyo Verdy Kembali ke J1 League

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
pangeran
Internasional

Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar dan Tinggalkan Royal Lodge

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:07
perhiasan
Internasional

Perhiasan Rp 1,7 Triliun yang Dicuri dari Museum Louvre Prancis Belum Ditemukan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:33
china
Internasional

China Berharap Jepang Membuat Langkah Awal yang Baik Lewat Kabinet Baru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:07
Pertemuan AS China
Internasional

Jelang Pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping, Menlu AS dan China Lakukan Komunikasi Intensif

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:07
Next Post
Pratama Arhan

Pratama Arhan Ingin Bantu Tokyo Verdy Kembali ke J1 League

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    966 shares
    Share 386 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ampas Teh

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Kepala BNN Ajak Generasi Muda Jadi Pejuang Anti-Narkoba

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.