• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ingat, Jangan Berekspektasi Tinggi saat Kencan Pertama

Ali Rachman by Ali Rachman
Minggu, 13 Februari 2022 - 14:15
in Gaya Hidup
kencan

Ilustrasi kencan. Antara/Shutterstock/Drazen Zigic

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ekspektasi yang tinggi saat kencan pertama bisa mendatangkan rasa kecewa, bahkan kehilangan jati diri karena tidak ingin usahanya dinilai gagal.

Inez Kristanti, psikolog klinis dan relationship expert mengatakan bahwa ada bagusnya tidak berekspektasi terlalu tinggi saat melakukan kencan pertama.

Menurut Inez, sebagian besar orang selalu berharap apa yang direncanakan berjalan dengan lancar dan sesuai bayangan sebelumnya. Tidak sedikit juga yang berekspektasi bila setelah kencan pertama akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya yang membuat hubungan berlanjut.

“Jangan terlalu berekspektasi, kita realistis juga. Artinya, setiap dari kita punya harapan tertentu dan itu wajar tapi harus kita manage juga harapan kita jangan sampai kita terlalu terfokus pada hasilnya, harus dapat pacar sekarang juga,” tutur Inez diambil pada Minggu (13/2), seperti dikutip Antara.

Inez menjelaskan, dalam sebuah hubungan rasa saling suka bukanlah tolok ukur yang utama. Faktor kesesuaian juga menjadi perihal penting lain yang harus dipikirkan.

“Ini bukan terkait orang itu suka sama kita atau enggak, tapi aku sebenarnya cocok enggak sama dia. Dari situ kita perlu management ekspektasi,” ucapnya.

Memiliki harapan terhadap seseorang dan sebuah hubungan bukanlah perihal yang salah. Akan namun, seseorang juga harus mempertimbangkan tingkat kesesuaian dan kenyamanan.

Jangan sampai karena ingin segera memiliki pacar, jadi melalaikan kepribadian dan memaksakan hubungan.

“Punya harapan enggak apa-apa, ingin membuat seseorang terkesan juga boleh tapi ingat saat kita melakukan itu apakah kita jadi kehilangan diri kita sendiri atau enggak. Kita perlu juga nyaman untuk diri kita sendiri, itu yang paling penting,” tutur Inez.

Sementara itu, Inez juga mengatakan bahwa saat kencan pertama diperbolehkan untuk membahas keadaan yang menjadi kegemaran atau apa yang kita gemari. Dari sana, kemungkinan akan dapat menemukan kesamaan atau kecocokan dengan pasangan kencan pertama ini.

“Kita bisa ngobrol soal interest kita, siapa tahu ketemu yang mirip jadi enggak perlu pura-pura. Kita bisa jadi diri sendiri dan enggak perlu ikut dunia orang, nanti kita malah enggak dapat kesempatan ketemu orang yang sesuai keinginan kita,” tuturnya.

“Pada akhirnya asalkan kita menjalani prosesnya dengan respectful pada orang lain, jadi diri sendiri, kita bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan koneksi yang cocok dan sesuai dengan kita,” lanjut Inez. (mg4)

Tags: Inez Kristantikencanpsikolog klinis
Previous Post

Sebanyak 4.358 Pasien Covid-19 Wisma Atlet Masih Dirawat Inap

Next Post

Gubernur: Lombok Tengah Jadi Episentrum Baru di NTB

Related Posts

17625193562198003290256166826224
Gaya Hidup

Pemulihan Stroke, Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Otak

Sabtu, 8 November 2025 - 02:04
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.13.57
Gaya Hidup

MMA Global Indonesia Merayakan Para Pemenang SMARTIES™ Awards Indonesia 2025

Jumat, 7 November 2025 - 17:52
samsung
Gaya Hidup

Riset Pasar dan Strategi Cuma Modal Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI

Jumat, 7 November 2025 - 15:57
makan
Gaya Hidup

Menuju Indonesia Emas 2045, Generasi Muda Didorong Terapkan Pola Makan B2SA

Jumat, 7 November 2025 - 13:33
suzuki
Gaya Hidup

Tutup GIIAS 2025 di Makassar, Suzuki Pamer 3 Mobil Unggulan dan Hadiah Logam Mulia

Jumat, 7 November 2025 - 10:10
depan
Gaya Hidup

The Artsy Side of Bangkok, Saat Budaya Bertemu Kreativitas Modern

Jumat, 7 November 2025 - 09:39
Next Post
ntb

Gubernur: Lombok Tengah Jadi Episentrum Baru di NTB

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.