• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Kritik Militer, Dua Tokoh Sudan Ditangkap

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 10 Februari 2022 - 11:17
in Internasional
Sudan

Warga menghadiri protes terhadap kekuasaan militer menyusul kudeta bulan lalu di Khartoum, Sudan, Senin (24/1/2022). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah/aww/cfo (REUTERS/MOHAMED NURELDIN ABDALLAH)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dua tokoh politik terkemuka Sudan yang memegang jabatan-jabatan utama dalam pemerintahan sipil sebelum pengambilalihan militer pada Oktober telah ditangkap, kata koalisi mereka, Pasukan Kebebasan dan Perubahan (FFC) dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Penangkapan itu memperlihatkan kelanjutan dari tindakan keras terhadap pengkritik militer dan melanjutkan tindakan keras terhadap lusinan aktivis yang terkait dengan gerakan protes terhadap kudeta 25 Oktober.

Dua pejabat yang ditahan, Khalid Omer Yousif dan Wagdi Salih, sebelumnya terlibat dalam satuan tugas yang menyita properti dan memecat birokrat yang terkait dengan rezim Omar al-Bashir, yang jatuh akibat pemberontakan rakyat pada 2019.

Yousif juga menjabat di Kabinet pemerintahan sipil di bawah perjanjian pembagian kekuasaan antara militer dan FFC.

Di seluruh Sudan, sekitar 105 orang ditahan tanpa tuduhan karena aktivitas politik, kebanyakan dari mereka adalah anggota komite perlawanan lokal yang ditahan di penjara Soba Khartoum, kata Samir Sheikh Idris, juru bicara kelompok aktivis pengacara.

Sekitar 2.000 orang telah ditahan dan dibebaskan dengan jaminan sehubungan dengan demonstrasi sejak kudeta itu, kata Idris.

Kantor kejaksaan Sudan tidak menanggapi permintaan komentar.

Kuasa Usaha AS untuk Sudan mengatakan penahanan itu merusak upaya untuk menyelesaikan krisis politik. “Penangkapan dan penahanan sewenang-wenang terhadap tokoh politik, aktivis masyarakat sipil, dan jurnalis merusak upaya untuk menyelesaikan krisis politik Sudan,” kata Lucy Tamlyn dalam sebuah cuitan pada Rabu, seperti dikutip Antara, Kamis (10/2/2022).

Sumber dari partainya Yousif, Partai Kongres Sudan, mengatakan dia ditangkap dari markas partai itu oleh pasukan keamanan dan dibawa ke kantor polisi Khartoum Utara.

Cuitan dari akun Salih mengatakan dia dibawa ke stasiun yang sama dan kemudian Penjara Omdurman, bersama dengan anggota satuan tugas lainnya dan sedang diselidiki terkait tuduhan “pelanggaran kepercayaan”.

Awal pekan ini, sebuah komite yang ditunjuk oleh para pemimpin militer untuk meninjau pekerjaan gugus tugas itu menuduh satgas itu melampaui batas kewenangan, seraya menyebut penyitaan tak semestinya atas perusahaan dan mobil.

Pemecatan-pemecatan yang dilakukan gugus tugas itu di bank sentral, peradilan dan kementerian luar negeri telah dibatalkan.

Ribuan orang Sudan turun ke jalan menentang kekuasaan militer pada Senin di Khartoum dan kota- kota lain. Beberapa orang mengatakan mereka khawatir atas kembalinya pemerintahan orang- orang rezim Bashir yang digulingkan.

Petugas medis yang bersekutu dengan gerakan protes itu mengatakan sedikitnya 79 orang telah tewas ketika pasukan keamanan telah bergerak untuk membubarkan protes dengan gas air mata dan tembakan. Militer dan polisi mengatakan protes damai diperbolehkan, dan korban sedang diselidiki.

Demonstrasi lebih lanjut direncanakan berlangsung pada Kamis dan Senin. (mg2)

Tags: Militer Sudanpolitik SudanSudan
Previous Post

NASA Khawatir Rencana Ekspansi Satelit SpaceX Ganggu Observasi

Next Post

Bisnis Internasional BNI Tumbuh Positif

Related Posts

musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
Next Post
BNI

Bisnis Internasional BNI Tumbuh Positif

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.