• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Kenali Cara Kerja PCR 0+ Untuk Deteksi Omicron

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 6 Februari 2022 - 11:30
in Gaya Hidup
Tes Covid-19

Ilustrasi tes Covid-19 (ANTARA/ Pexels)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ahli Virologi sekaligus Direktur Laboratorium KalGen Innolab, Andi Utama, Ph. D, menjelaskan bahwa virus merupakan makhluk hidup, karena dapat berkembang biak dan memiliki naluri bertahan hidup termasuk Covid-19.

Selagi ada tempat untuk berkembang biak, virus yang sangat bergantung pada inangnya selalu berevolusi melalui mutasi.

BacaJuga:

SEVENTEEN dan The Smurfs Merilis MV Kolaborasi Menawan untuk “God of Music”

Ragam Inovasi Suzuki Temani Pengunjung di GJAW 2025

Jennie BLACKPINK di Acara Realitas Kencan Populer Picu Reaksi Luar Biasa

“Selama virus itu memiliki kesempatan berkembang biak, maka proses mutasi itu akan terus terjadi. Apalagi, material genetik dari virus ini adalah RNA, di mana mutasi RNA jauh lebih cepat daripada DNA,” ujar Andi seperti dilansir Antara, Minggu (6/2/2022).

Ia mengatakan, ada bermacam mutasi, yakni yang menguntungkan si virus maupun yang merugikannya. Apabila mutasi tersebut tidak menguntungkan, maka virus akan hilang. Sedangkan omicron adalah hasil mutasi yang berhasil bertahan untuk kepentingan dari virus itu sendiri.

Baca Juga : Pemerintah Evaluasi Aturan Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Proses pelacakannya pun tidak sederhana. Konsep dasar dari pengembangan mendeteksi virus karena objeknya adalah material genetik, maka ada dua cara yang bisa dilakukan.

Pertama, mencari bagian virus yang unik spesifik yang mendekati SARS-CoV-2. Kedua, memilih daerah yang tidak mudah berubah (lestari). Kecanggihan teknologi, termasuk bioinformatics, sangat berperan dalam membantu mendeteksi varian omicron. Terdapat software yang mampu menjejerkan ratusan ribu data genom virus dan mencari bagian genom yang lestari.

“PCR mendeteksi bagian-bagian kecil yang spesifik. Kalau WGC (Whole Genome Sequencing), mengidentifikasi semua genom virus yang konsekuensinya perlu waktu lama dan biaya besar. Tapi untuk menentukan itu varian apa, hasilnya oke. Kalau PCR, hanya mencari bagian lestari dengan bagian tertentu yang dipilih,” kata Andi.

Lulusan Jepang yang pernah melakukan penelitian di Department of Virology 2, National Institute of Infectious Disease itu lantas menekankan, ada dua metode untuk mendeteksi varian omicron. Keduanya berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) tahun 2021.

“Pertama, STGF (S-Gene Target Failure), konsepnya mencari Gen S yang tidak bisa dideteksi karena dari awal dibuatkan desain untuk virus original. Dalam hal ini, akan ada kemungkinan varian selain omicron,” kata dia.

Pendekatan lainnya ialah SNP (Single Nucleotide Polymorphism), yang langsung menjadikan titik mutasi sebagai target, maka sangat mendekati varian omicron. Metode ini dilakukan di KalGen Innolab, salah satu anak usaha Kalbe Farma yang bergerak di bidang pemeriksaan diagnostik, bekerja sama dengan Toyota Tsusho Corporation dan Health Scientific Institute di Jepang.

“Metode kedua itu (SNP) kami sebut dengan PCR O+. Sudah menyasar atau lebih spesifik karena sudah kami targetkan. Sebagai tambahannya, kami menggunakan tiga gen original, maka memperkecil kemungkinan kekeliruan. Tetapi saya tekankan, kami sepakat bahwa gold standard untuk memastikan semua itu adalah WGS,” jelas Andi.

“Sebelum memutuskan memakai kit mana saja, kami mempelajari dulu, melihat datanya, konsistensi datanya. Kebetulan, kit yang kita pilih itu memiliki data yang sudah dibandingkan dengan WGS. Jadi, memperlihatkan data 100 persen dan cukup konsisten dalam menduga suspek omicron,” tambahnya.(mg3)

Tags: covid-19OmicronPCR
Berita Sebelumnya

Arsitektur SPBE Akan Dorong Pelayanan Publik Yang Prima

Berita Berikutnya

Sandiaga Uno Sebut Ekraf Tulang Punggung Ekonomi di Era Pandemi

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-27 at 11.43.24
Gaya Hidup

SEVENTEEN dan The Smurfs Merilis MV Kolaborasi Menawan untuk “God of Music”

Kamis, 27 November 2025 - 13:48
WhatsApp Image 2025-11-27 at 08.47.04
Gaya Hidup

Ragam Inovasi Suzuki Temani Pengunjung di GJAW 2025

Kamis, 27 November 2025 - 10:18
WhatsApp Image 2025-11-26 at 16.34.51
Gaya Hidup

Jennie BLACKPINK di Acara Realitas Kencan Populer Picu Reaksi Luar Biasa

Rabu, 26 November 2025 - 23:11
WhatsApp Image 2025-11-26 at 17.29.51
Gaya Hidup

Pengadilan Distrik Korea Bebaskan Mantan Staf Jang Woo Hyuk dari Kasus Pencemaran Nama Baik

Rabu, 26 November 2025 - 20:14
WhatsApp Image 2025-11-26 at 16.28.53 (1)
Gaya Hidup

GDA ke-40 Umumkan Lineup Penampil Pertama, Dipenuhi Bintang K-Pop Papan Atas

Rabu, 26 November 2025 - 18:10
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.35.06
Gaya Hidup

MV ‘Not Cute Anymore’ milik ILLIT Tembus 10 Juta Views dalam Dua Hari

Rabu, 26 November 2025 - 15:14
Berita Berikutnya
Sandiaga Uno

Sandiaga Uno Sebut Ekraf Tulang Punggung Ekonomi di Era Pandemi

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    741 shares
    Share 296 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    992 shares
    Share 397 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.