• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Antisipasi Gelombang Omicron, Luhut Minta Akselerasi Vaksin Booster di Jabodetabek

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Jumat, 21 Januari 2022 - 10:04
in Nasional
luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta wilayah aglomerasi Jabodetabek mengakselerasi vaksinasi booster untuk mengantisipasi gelombang varian Omicron.

Dalam Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Bali bersama seluruh Gubernur Jawa Bali dan Forkimpimda, Kamis (20/1), dituturkan bahwa kasus Covid-19 saat ini sebagian besar terjadi di Jabodetabek yang capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 sudah tinggi.

Untuk itu menurut Luhut dalam keterangan tercatat di Jakarta, Jumat, vaksinasi booster harus segera dikejar di daerah Jabodetabek.

Baca Juga : Penularan Omicron Tinggi, 5 Wilayah di Jakarta Terapkan Micro Lockdown

“Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek. Untuk itu saya minta provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat segera mengakselerasi vaksinasi booster,” tuturnya.

Mengingat Jabodetabek adalah pusat mobilitas, penyebaran kasus ke provinsi lain dapat terjadi dengan lebih cepat. Meski belum terjadi peningkatan signifikan di provinsi lain, Luhut menegaskan provinsi lain juga harus tetap bersiap.

“Hingga saat ini angka kematian tetap terjaga meskipun terjadi peningkatan kasus,” kata Luhut.

Baca Juga : Enam Warga Kecamatan Kebon Jeruk Jakbar Positif Omicron, Ketahuan Sepekan Terakhir

Meski begitu, melihat pengalaman negara lain, perawatan rumah sakit dan tingkat kematian dapat meningkat ketika kasus naik berulang kali lipat.

“Upaya flattening the curve atau memperlandai kenaikan kasus positif, harus dilakukan untuk mengurangi beban sistem kesehatan. Kuncinya adalah penegakan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi di tiap daerah,” catatan Luhut.

Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) juga meminta Panglima TNI dan Asops Kapolri untuk kembali mempersiapkan isolasi terpusat di setiap daerah.

Ia juga menegaskan seluruh kepala daerah, baik bupati, wali kota, Pangdam, Kapolda, dan seluruh jajaran di bawahnya untuk jujur terhadap data kasus Covid-19 dan jangan ada yang ditutupi agar segera dapat didetetapkan langkah yang benar dan terukur.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa saat ini kasus terbanyak ada di DKI Jakarta dan segera akan menyebar ke daerah di sekelilingnya.

“Saat ini kita harus kembali meningkatkan testing dan tracing untuk mengetahui penyebaran yang terjadi di sekitar kita, dan terus meningkatkan vaksinasi,” jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Bali, Wakil Gubernur DIY, Sekda Jawa Barat, dan Sekda Jawa Timur juga menguraikan kondisi terkini tiap daerahnya dalam menghadapi gelombang Omicron.

Seluruh kepala daerah sudah bersiap sediakan perawatan dan mempersiapkan langkah prediksi akibat varian tersebut.

Sementara itu, dr Erlina dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengatakan bahwa varian Omicron ini lebih membuktikan gejala kepada batu berdahak dibanding sesak napas, sehingga seluruh masyarakat harus dapat lebih memperhatikan lagi terhadap gejala yang dirasakan.

“Kami saat ini juga telah mengarahkan kepada tenaga kesehatan mengenai telemedicine, terkait tata cara isolasi mandiri, penggunaan obat-obatan, sehingga ketika kasus kembali naik seluruh nakes telah siap,” ucapnya. (mg4)

Tags: kasus Omicron di IndonesiaLuhut Binsar PandjaitanOmicronVaksin Boostervaksinasi boosterVarian Omicron
Previous Post

FAO Apresiasi Kemajuan Pertanian dan Ketahanan Pangan Indonesia Selama Pandemi

Next Post

Puluhan Lansia di Komplek Taman Royal Disuntik Vaksin Booster, Ini Penjelasan Kapusk Poris Plawad

Related Posts

FORUM-PAKAR
Nasional

Forum Kardiologi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pakar dari 14 Negara di ISICAM 2025

Jumat, 7 November 2025 - 06:11
BAHLIL
Nasional

Prabowo Minta 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 T Dipercepat

Jumat, 7 November 2025 - 05:18
menag2
Nasional

Ditjen Pesantren, Menag: Jadi Perhatikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 02:09
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 00:39
puan
Nasional

MKD Minta Reses DPR Dipangkas Jadi 22 Titik, Begini Tanggapan Puan

Kamis, 6 November 2025 - 22:04
mendes
Nasional

MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 21:17
Next Post
vaksinasi

Puluhan Lansia di Komplek Taman Royal Disuntik Vaksin Booster, Ini Penjelasan Kapusk Poris Plawad

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.