• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Cegah Kemungkinan Terburuk Transmisi Lokal Omicron, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 23 Desember 2021 - 09:29
in Headline
covid

Perawat mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) baju hazmat membawa pasien dalam pengawasan Covid-19 menuju kamar isolasi khusus RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur. Foto: Antara/Destyan Sujarwoko/am

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair), dr Windhu Purnomo menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah bila sudah terjadi transmisi lokal Covid-19 Omicron. Menggencarkan cakupan vaksinasi dan tidak memiliki kontak erat kasus Omicron.

Pemerintah harus mencegah kemungkinan terburuk penyebaran varian Omicron menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru 2022.

BacaJuga:

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 9 Orang Meninggal

MK Tolak Uji Materi Rakyat Bisa Berhentikan Anggota DPR: Tak Sejalan Demokrasi Perwakilan

“Yang harus dilakukan pemerintah di seminggu akhir tahun ini mestinya pakai asumsi terburuk, yaitu bila sudah ada transmisi lokal, memastikan bahwa melakukan mobilitas dan berada di area publik adalah orang-orang yang aman,” kata Windhu kepada INDOPOSCO melalui gawai, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga : Kembali Bertambah, Varian Omicron di Indonesia Jadi Delapan Kasus

Maksud orang aman saat melakukan mobilitas ialah, sudah melakukan vaksinasi secara lengkap dan tidak dalam kondisi terpapar virus Corona maupun memiliki kontak erat kasus Covid-19.

“Sudah terlindung dengan vaksinasi 2 dosis. sedang tidak dalam status positif Covid-19 atau tidak sedang menjadi kontak erat dari seseorang yang positif,” tutur Windhu.

Cara untuk memastikan itu adalah dengan melakukan pembatasan kapasitas area publik (tidak boleh 100 persen). Penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara standar.

Baca Juga : Perbedaan Varian Omicron dan Delta

“Penggunaan PeduliLindungi bukan sekedar formalitas hanya memasang QR code di gerbang/pintu masuk area publik tapi pengunjung tidak (semuanya) memindai,” ujarnya.

Sebelum melakukan mobilitas jarak jauh dengan menggunakan transportasi publik, seseorang harus dalam status negatif Covid-19 melalui hasil tes PCR atau antigen. Serta pengetatan pintu masuk dari luar negeri.

“Kedatangan pelaku perjalanan internasional tetap harus melalui prosedur ketat (entry test, karantina, exit test) tanpa banyak diskresi,” sarannya.

Selain itu, cakupan vaksinasi 2 dosis harus terus digencarkan sampai mendekati 100 persen terutama yang kategori kelompok lansia. Pemberian sanksi tegas terhadap yang melanggar.

“Semua pelanggaran harus diberi sanksi yang menjerakan secara tegas, tanpa diskresi, tanpa bandang bulu,” tegas Windhu.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Hery Trianto memastikan saat ini sedang menelusuri potensi transmisi lokal varian Omicron di Indonesia.

“Omicron ini yang kita juga tidak tahu ya dari apakah di tingkat lokal itu sudah terjadi transmisi, karena penelitian sedang dilakukan,” kata Hery dalam keterangannya, Senin (20/12/2021). (dan)

Tags: EpidemiologOmicronUNAIRVarian Baru Covid-19Varian Omicron
Berita Sebelumnya

Pengamat Minta Gubernur Banten Ubah Gaya Komunikasi dengan Rakyat

Berita Berikutnya

KemenKopUKM: Perempuan/Ibu Berperan Penting Bagi Perekonomian Nasional

Berita Terkait.

banjir-padang
Headline

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

Kamis, 27 November 2025 - 17:24
WhatsApp-Image-2025-11-27-at-13.29.32_c73c89ed
Headline

Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 9 Orang Meninggal

Kamis, 27 November 2025 - 14:16
WhatsApp Image 2025-11-27 at 12.34.15 (2)
Headline

MK Tolak Uji Materi Rakyat Bisa Berhentikan Anggota DPR: Tak Sejalan Demokrasi Perwakilan

Kamis, 27 November 2025 - 12:44
WhatsApp Image 2025-11-26 at 18.26.21
Headline

Memanas, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Dicopot lewat Surat Edaran

Rabu, 26 November 2025 - 19:21
jir
Headline

Banjir Terjang Tapanuli Utara-Tengah: Ribuan Rumah Terendam dan Akses Jalan Putus

Rabu, 26 November 2025 - 10:57
banjir
Headline

Banjir dan Longsor Landa Sumut, 8 Orang Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Rabu, 26 November 2025 - 10:25
Berita Berikutnya
kemenkopukm

KemenKopUKM: Perempuan/Ibu Berperan Penting Bagi Perekonomian Nasional

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    992 shares
    Share 397 Tweet 248
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.