• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Dokter: ASI Dapat Bantu Putuskan Rantai Kemiskinan Dalam Masyarakat

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 11 November 2021 - 23:45
in Gaya Hidup
Ibu sedang memberikan ASI kepada anaknya

Ibu sedang memberikan ASI kepada anaknya

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengurus Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti mengatakan pemberian ASI eksklusif yang diberikan ibu kepada bayi merupakan salah satu cara untuk membantu negara memutuskan rantai kemiskinan dalam masyarakat.

“ASI juga salah satu upaya untuk memutus rantai kemiskinan. Pada dua tahun pertama, itu merupakan masa yang penting. Pemberian ASI eksklusif dilakukan enam bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun,” ujar Dwiana dalam Webinar Hari Kesehatan Nasional Ke-57 “Anak Sehat Indonesia Tumbuh” yang diikuti di Jakarta, Kamis (11/11).

BacaJuga:

OPPO Perlihatkan Jakarta lewat Find X9 Series dengan Kamera 200MP dan 120x Super Zoom

MAMA Awards 2025 Hadapi Ketidakpastian setelah Kebakaran besar di Hong Kong.

“Heroes Next Door” Catat Peringkat Tertinggi Sepanjang Penayangan

Dwiana menjelaskan di dalam aspek pembangunan sumber daya manusia, pemberian ASI dapat merendahkan angka resiko kesakitan dan kematian pada anak. Perihal itu diakibatkan karena semua zat gizi yang tercantum dalam ASI sangat memenuhi asupan gizi bayi.

Tidak hanya itu, ASI eksklusif yang terus diserahkan selama 2 tahun dapat membantu anak tumbuh dan berkembang secara lebih optimal juga bebas dari berbagai penyakit kronis maupun stunting(kekerdilan) yang menyebabkan turunnya kemampuan kognitif anak dalam belajar.

Rutinnya pemberian ASI pada anak, tutur ia, dapat meningkatkan daya kuat tubuh anak saat tumbuh besar sehingga meningkatkan produktivitas kehadiran di sekolah yang akan berdampak pada jenjang pendidikan tinggi yang membantu meningkatkan taraf hidupnya.

Melalui pendidikan tinggi itu, secara tidak langsung akan mempengaruhi pada sektor perekonomian negara. Ia mengatakan, pendidikan tersebut nantinya akan membantu anak bisa mempunyai pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga dapat memutuskan rantai kemiskinan.

Menurut Dwiana, ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi juga dapat menekan pengeluaran keluarga untuk membeli kebutuhan anak seperti susu formula maupun biaya berobat ke fasilitas kesehatan.

Ia berharap pemberian ASI eksklusif pada anak dapat terus ditingkatkan sehingga generasi bangsa dapat menjadi penerus yang tumbuh sehat, cerdas dan dapat memberikan kontribusi pada pembangunan negara.

“Jadi apabila kita bisa membantu untuk ibu tetap memberikan ASI saja, ini sudah menjadi rantai utama untuk mengawali memutus rantai kemiskinan jadi ini harus dicamkan dengan baik,” ucap dia, seperti dikutip Antara.(mg4)

Tags: ASIkemiskinankesehatan
Berita Sebelumnya

Kemenkes Paparkan Dampak Target Vaksinasi Covid-19 Tak Tercapai di 2022

Berita Berikutnya

Timnas Indonesia Diminta Tampil Berani di Piala AFF 2020

Berita Terkait.

oppo
Gaya Hidup

OPPO Perlihatkan Jakarta lewat Find X9 Series dengan Kamera 200MP dan 120x Super Zoom

Jumat, 28 November 2025 - 11:03
kpop
Gaya Hidup

MAMA Awards 2025 Hadapi Ketidakpastian setelah Kebakaran besar di Hong Kong.

Kamis, 27 November 2025 - 21:12
WhatsApp Image 2025-11-27 at 11.49.43
Gaya Hidup

“Heroes Next Door” Catat Peringkat Tertinggi Sepanjang Penayangan

Kamis, 27 November 2025 - 18:06
MAMA Awards 2025 Umumkan Lineup HUNTR/X dan Saja Boys untuk Kolaborasi “KPop Demon Hunters”
Gaya Hidup

MAMA Awards 2025 Umumkan Lineup HUNTR/X dan Saja Boys untuk Kolaborasi “KPop Demon Hunters”

Kamis, 27 November 2025 - 15:15
WhatsApp Image 2025-11-27 at 11.43.24
Gaya Hidup

SEVENTEEN dan The Smurfs Merilis MV Kolaborasi Menawan untuk “God of Music”

Kamis, 27 November 2025 - 13:48
WhatsApp Image 2025-11-27 at 08.47.04
Gaya Hidup

Ragam Inovasi Suzuki Temani Pengunjung di GJAW 2025

Kamis, 27 November 2025 - 10:13
Berita Berikutnya
Timnas Indonesia Diminta Tampil Berani di Piala AFF 2020

Timnas Indonesia Diminta Tampil Berani di Piala AFF 2020

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    996 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.