• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Terumbu Karang Spesies Penting Bisa Atasi Pemanasan Global. Kok Bisa?

Juni Armanto by Juni Armanto
Minggu, 24 Oktober 2021 - 23:41
in Nasional
terumbu karang

Divisi Sains dan Teknologi Yayasan TERANGI, Fakhrurrozi dalam webinar "Terumbu Karang dan Perannya Terhadap Perubahan Iklim" yang diselenggarakan Yayasan EcoNusa di Jakarta, Minggu (24/10/2021). Foto: Antara/ Zubi Mahrofi

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI) menyampaikan bahwa terumbu karang menjadi spesies penting dalam mengatasi pemanasan global. “Terumbu karang menjadi spesies penting yang ikut berkontribusi dalam menyerap rantai karbon yang ada di laut. Oleh karena itu, mengapa terumbu karang merupakan faktor penting dalam mengatasi pemanasan global,” ujar Divisi Sains dan Teknologi Yayasan TERANGI, Fakhrurrozi dalam webinar” Terumbu Karang dan Perannya Terhadap Perubahan Iklim” yang diselenggarakan Yayasan EcoNusa di Jakarta, Minggu (24/10/2021).

Ia mengemukakan lautan berperan menangkap karbon dari atmosfer dalam jumlah yang sangat besar. Kemampuan air laut menyerap karbon akan berkurang jika ekosistem laut banyak mengalami kerusakan seperti rusaknya terumbu karang.

“Maka dari itu terumbu karang memiliki manfaat ekologi yang sangat penting buat lingkungan,” tuturnya.

Ia menambahkan jika terumbu karang mengalami kerusakan, secara perlahan- lahan ekosistem laut juga akan terancam kelangsungan hidupnya.

Ia menyebutkan salah satu perannya dalam ekosistem laut, terumbu karang mampu menyediakan habitat bagi biota- biota laut untuk mencari makan hingga berkembang biak.

Selain itu, lanjut dia, dengan struktur tubuhnya yang kompleks dan kokoh, terumbu karang juga mampu melindungi wilayah pantai dan mengurangi dampak erosi dari gelombang laut.

Fakhrurrozi mengatakan kematian terumbu karang akan mengurangi struktur kompleksitas dan keanekaragaman hayati dari sistem terumbu. “Kebergantungan organisme laut pada ekosistem terumbu pun berkurang, sehingga dapat mereduksi guna ekosistem sebagai penghasil makanan, perlindungan pantai hingga sumber pendapatan warga,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Tim Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hendra Nurcahyo mengatakan pemerintah memiliki sembilan strategi untuk mengelola atau menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang.

Pertama, katanya, memberdayakan masyarakat pesisir secara langsung maupun tidak langsung. Kedua, mengurangi laju degradasi terumbu karang. Ketiga, mengelola terumbu karang berdasarkan karakteristik ekosistem potensi, tata ruang wilayah, pemanfaatan, status hukum dan kearifan masyarakat pesisir.

Keempat, merumuskan dan mengkoordinasikan program-program instansi pemerintah pusat, daerah maupun lapisan masyarakat lainnya yang diperlukan dalam pengelolaan ekosistem terumbu karang berbasis masyarakat.

Kelima, menciptakan dan memperkuat komitmen, kapasitas kapabilitas pihak- pihak pelaksana pengelolaan terumbu karang. Strategi keenam, mengembangkan, menjaga serta meningkatkan dukungan masyarakat luas dalam upaya pengelolaan terumbu karang secara nasional.

“Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat mengenai arti penting nilai ekonomis dan ekologis dari ekosistem terumbu karang,” papar Hendra Nurcahyo seperti dikutip Antara, Minggu (24/10/2021).

Untuk strategi ketujuh, lanjut dia, menyempurnakan berbagai peraturan perundangan serta mendefinisikan kembali kriteria keberhasilan pembangunan suatu wilayah agar lebih relevan dengan upaya pelestarian lingkungan ekosistem terumbu karang.

Sedangkan strategi kedelapan, meningkatkan dan memperkuat kemitraan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan dalam rangka pemanfaatan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan.

Sementara strategi kesembilan, meningkatkan dan mempertegas komitmen pemerintah pusat, daerah dan masyarakat dan mencari dukungan lembaga, baik di dalam negeri maupun dari luar negeri untuk penyediaan dana dalam mengelola ekosistem terumbu karang.

“Sembilan strategi yang dilakukan itu terkait dengan pengelolaan ekosistem terumbu karang agar tetap lestari,” ucapnya. (mg1)

Tags: iklimpemanasan globalTerumbu Karang
Previous Post

Lahan Kosong 4 Hektare Terbakar, Tim Gabungan Jambi Berjibaku

Next Post

Agar Terhindar dari Hoaks, Tolong Berhati-hati dan Teliti

Related Posts

iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
ossy
Nasional

Kolaborasi GTRA di Majalengka, Hasilkan 1.641 Bidang Tanah Bersertipikat

Sabtu, 8 November 2025 - 20:08
Next Post
Hoaks

Agar Terhindar dari Hoaks, Tolong Berhati-hati dan Teliti

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.