• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

MenKopUKM Sebut Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi Sebagai Prototype Ponpes Modern

Redaksi by Redaksi
Rabu, 20 Oktober 2021 - 08:59
in Nasional
menkopukm

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meresmikan Gedung Graha Koperasi Darussyifa Yaspida Sukabumi, Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu Darussyifa Al-Fithroh (Perguruan Islam Yaspida) di Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/10/2021).

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakini pondok pesantren mampu menjadi leader ekonomi rakyat melalui koperasi.

“Oleh karena itu, Ponpes sebagai penggerak ekonomi umat harus terus kita perkuat,” kata Teten, saat melakukan kunjungan kerja, sekaligus peresmian Gedung Graha Koperasi Darussyifa Yaspida Sukabumi, Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu Darussyifa Al-Fithroh (Perguruan Islam Yaspida) di Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/10/2021).

Teten mengatakan, Ponpes Darussyifa Al-Fithroh dengan jumlah ribuan santri sudah mampu memiliki banyak unit usaha yang dikembangkan melalui wadah koperasi pondok pesantren (kopontren).

“Ini bisa kita jadikan sebagai prototype pesantren modern,” tegas MenKopUKM.

Beberapa unit usaha Kopontren ini di antaranya Darussyifa Mart yang mempunyai 7 gerai, industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) La Vida dan AQmida, peternakan ayam potong, peternakan ayam petelor, hidroponik, aquaponik, perikanan, peternakan sapi, peternakan kambing, peternakan kerbau, dan peternakan kuda.

Baca Juga : Menkop Apresiasi Usaha BI Kembangkan UMKM Banten

Teten menambahkan, pesantren memiliki tiga fungsi dan peran sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan.

“Fungsi pemberdayaan ekonomi masyarakat ditandai dengan usaha yang dikembangkan pesantren,” ujar Teten.

Menurut Teten, unit usaha koperasi di dalam lingkungan Ponpes ini dapat menjadi laboratorium usaha dan pembelajaran yang sangat baik bagi santri.

“Pengembangan agribisnis dan peternakan yang dilakukan menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang menghasilkan nilai tambah,” tandas Teten.

Terlebih lagi, program korporatisasi sektor pangan dilakukan melalui penguatan kelembagaan ekonomi petani dan nelayan melalui koperasi.

“Salah satu pilot project yang sedang dikembangkan dalam korporatisasi petani dan nelayan adalah mengembangkan komoditas kacang koro di Koperasi Paramasera di Sumedang,” terang Teten.

Di sana telah mengkonsolidasikan lahan petani dengan lahan seluas 100 hektare. Kacang koro diproyeksikan sebagai substitusi kacang kedelai yang masih impor.

“Dan hal ini telah mendapatkan sambutan yang positif dari para perajin tahu tempe dan Gabungan Koperasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia,” kata MenKopUKM.

Teten berharap dapat terjalinnya kerja sama antara Koperasi Darussyifa ini dengan Koperasi Paramasera untuk mengkonsolidasikan lahan yang ada agar masuk ke dalam skala ekonomi.

“Harus diyakini bahwa pesantren memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung perekonomian negara karena memiliki berbagai jenis usaha,” imbuh Teten.

Lebih dari itu, lanjut Teten, koperasi berperan sebagai konsolidator, agregator, sekaligus offtaker dari produk-produk usaha mikro dan kecil. Untuk itu, UMKM jangan dibiarkan untuk menjalankan usaha sendiri-sendiri, tapi bergabung ke dalam wadah koperasi. Sehingga, dapat mencapai skala ekonomi yang lebih baik.

“Tugas kami adalah membangun ekosistem koperasi agar bisa berkembang. Hingga nantinya bisa menembus ke akses pembiayaan, pengembangan usaha, dan pasar,” ulas Teten.

Merangkul Kopontren

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu Darussyifa Al-Fithroh KH E Supriatna Mubarok mengatakan bahwa pihaknya akan merangkul Kopontren-Kopontren yang ada di Sukabumi untuk bergabung dalam satu wadah koperasi.

“Agar koperasi kita menjadi lebih besar dan kuat lagi,” tandas KH Supriatna.

KH Supriatna berharap pondok pesantren mampu berkontribusi pada negeri, selain di bidang kualitas SDM juga pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui Kopontren dengan memiliki banyak unit usaha yang potensial. “Dari kita, oleh kita, untuk negeri,” kata dia.

Sementara Staf Ahli Bupati Sukabumi Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ajat Sudrajat mengatakan bahwa wilayahnya memiliki potensi alam yang bisa dikembangkan dan dioptimalkan kemanfaatannya.

“Dengan pengembangan sektor agribisnis dan pariwisata melalui koperasi, diharapkan terciptanya percepatan dalam pembangunan ekonomi Sukabumi,” pungkas Ajat. (wib)

Tags: Darussyifa Al-FithrohKemenKopUKMMenKopUKM Teten MasdukiPonpes Modern
Previous Post

Penalti Salah Buat Liverpool Atasi Atletico

Next Post

Jalankan Transformasi Digital, BRI Terus Terapkan Teknologi Termutakhir

Related Posts

17625231512099170245923231019597
Nasional

Wakil Ketua DPR Minta Pesantren Direvitalisasi untuk Visi Indonesia Maju

Sabtu, 8 November 2025 - 01:11
IMG-20251107-WA0022
Nasional

Ini Kesaksian Siswa Soal Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Korban Bully

Sabtu, 8 November 2025 - 00:15
WhatsApp Image 2025-11-07 at 22.13.27
Nasional

Kapolri Sebut Senjata di Lokasi Ledakan SMAN 72 Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 23:27
IMG-20251107-WA0023
Nasional

Kapolri Benarkan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Seorang Pelajar

Jumat, 7 November 2025 - 22:24
17625196861392104591743063021501
Nasional

Pelaku Peledakan di SMAN 72 Masih Menjalani Operasi di Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 22:09
17625200128042153443640638170580
Nasional

Petugas Gabungan Masih Berjaga di SMAN 72 Jakarta hingga Jumat Malam

Jumat, 7 November 2025 - 20:37
Next Post
BRI

Jalankan Transformasi Digital, BRI Terus Terapkan Teknologi Termutakhir

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.