• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Qatar: Pengakuan Perintahkan Taliban bukan Prioritas

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 13 Oktober 2021 - 02:15
in Internasional
qatar

Delegasi Taliban, Shahabuddin Delawar dan Khairullah Khairkhwa, berbincang jelang pertemuan dengan delegasi AS dan Eropa di Doha, Qatar, Selasa (12/10/2021). Foto: (ANTARA/Reuters/as)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Qatar beranggapan bahwa pengakuan kepada pemerintahan Taliban di Afghanistan tidaklah prioritas dikala ini sebab fokus sepatutnya ditunjukan pada keikutsertaan dengan pemerintah baru dan penanganan isu kemanusiaan.

Utusan khusus menteri luar negeri Qatar Mutlaq Al- Qahtani menekan negara- negara lain untuk ikut serta lebih dalam dengan Taliban selaku otoritas defacto Afghanistan dikala ini.

BacaJuga:

Dua WNI Meninggal dalam Kebakaran Besar di Hong Kong

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Pada dikala yang serupa, ia menekan Taliban untuk berperan selaku pemerintah yang bertanggung jawab dan meluhurkan hak perempuan untuk bekerja dan hak anak perempuan untuk berpelajaran.
“Kami pikir pengakuan ini bukan prioritas. Yang lebih menjadi prioritas sekarang adalah kemanusiaan, pendidikan, kebebasan perlintasan,” ujar Qahtani dalam forum keamanan global di Doha, Selasa.

Dia mengatakan satu-satunya langkah maju adalah menawarkan “lebih banyak kolaborasi, kerja sama, dan bantuan” kepada pemerintah sementara Afghanistan.

Nyaris 2 bulan sejak kejatuhan pemerintah dukungan Barat, pemerintahan baru Taliban berusaha membuat ikatan dengan negara lain untuk menolong menghindari krisis ekonomi hebat di Afghanistan.

Tetapi, sepanjang ini Taliban menyangkal memperbolehkan anak perempuan kembali ke sekolah menengah.

Itu merupakan salah satu tuntutan utama masyarakat internasional kepada Taliban, setelah mereka bulan kemudian menyudahi untuk membuka kembali sekolah menengah cuma untuk anak pria.

Qatar, yang jadi tuan rumah pembicaraan antara Taliban dan pejabat Barat, ditatap selaku salah satu negara yang mempunyai pengaruh atas gerakan tersebut.

Doha jadi tuan rumah kantor politik Taliban yang memantau perundingan dengan Amerika Serikat, yang berakhir pada penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada Agustus kemudian.

Qatar pula sudah memainkan kedudukan berarti dalam upaya evakuasi sejak pemerintahan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban. (mg4)

Tags: PrioritasqatarTaliban
Berita Sebelumnya

Bawa Kesebelasan Aceh ke Final Lawan Papua, Fakhri: Dendam Terbalaskan

Berita Berikutnya

Kabupaten OKU Tetapkan Status Siaga Karhutla

Berita Terkait.

kebakaran-hongkong
Internasional

Dua WNI Meninggal dalam Kebakaran Besar di Hong Kong

Kamis, 27 November 2025 - 17:20
aviasi
Internasional

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

Rabu, 26 November 2025 - 12:50
kopi
Internasional

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Rabu, 26 November 2025 - 12:02
mobil
Internasional

Mobil Khusus Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Berjalan untuk Gaza

Rabu, 26 November 2025 - 11:42
WhatsApp Image 2025-11-25 at 18.39.52
Internasional

Indonesia Raih Penghargaan “The New Destination Champion Award 2026 by LA LISTE”

Selasa, 25 November 2025 - 19:10
IMG-20251124-WA0013
Internasional

Berkat Kawalan KBRI, Pasutri Penyiksa PMI Terancam Penjara Seumur Hidup di Malaysia

Senin, 24 November 2025 - 11:35
Berita Berikutnya
karhutla

Kabupaten OKU Tetapkan Status Siaga Karhutla

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.