• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Banyak Calon Kades Datang ke Makam Kramat, Ini Kata MUI Lebak

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 9 Oktober 2021 - 12:03
in Nusantara
indoposco

Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Adanya fenomena mendatangi makam kramat dan tempat penziarahan oleh sejumlah calon kepala desa ditanggapi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin.

Menurut Kyai Pupu, mendatangi makam kramat dan tempat penziarahan tergantung dari niatnya. Apakah datang untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia atau meminta doa kepada orang yang sudah meninggal.

”Datang ke makam kramat itu tergantung niatnya dulu. Jika niatnya datang ke makam untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia itu hukumnya sunnah,” terang Pupu kepada Indoposco, Sabtu (9/10/2021).

Sebab, kata Pupu, dengan datang ke makam untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia, selain untuk mengingat kematian juga bisa meringankan beban mayat di dalam kubur

.”Tapi kalau niatnya datang ke makam kramat minta agar dia bisa terpilih menjadi kades itu namanya kuffur, karena iyya kana’budu wa iyya kanasta’in, hanya kepada Allah yang kami sembah dan hanya kepada Allah lah kami minta pertolongan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, berbagai cara dilakukan oleh calon kepala desa yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tanggal 24 Oktober 2021 mendatang yang diikuti oleh 266 desa di Kabupaten Lebak, Banten.

Selain menyosialisasikan diri melalui spanduk, baliho dan media lainnya, tak sedikit dari calon kades yang meminta ‘petunjuk’ di tempat kramat atau ke tokoh spritual di berbagai daerah di Banten, bahkan ada yang sampai ke Lampung dan Karawang, Jawa Barat.

Menurut Ujang (bukan nama sebenarnya), seorang mantan kepala desa di Kecamtan Cibadak, sebelum mendatangi tempat tempat yang dianggap keramat atau tokoh spritual, para calon kepala desa berkonsultasi dulu dengan orang yang dianggap ‘pintar’ di desa mereka atau rekomendasi dari kepala desa senior dan tim sukses calon kepala desa.

“Sebelumnya, kita datang dulu ke paranormal, kemudian di sana baru ditunjukkan ke makam kramat mana yang akan dikunjungi. Setelah itu baru kita datang menemui kuncen atau penjaga makan untuk meminta ‘kharomah’ di makam itu agar bisa terpilih,” ungkapnya.

Biasanya barang yang dibawa ke makam kramat itu adalah foto diri, kembang tujuh rupa dan uang mahar untuk kuncen atau penjaga makan. ”Nanti foto kita itu diselipkan di kain putih makam kramat itu, dan lantas dibacakan doa oleh penjaga makam,” ujarnya. (yas)

Tags: Kabupaten LebakMakam KeramatMUIpilkades 2021
Previous Post

Kombes Rachmat Terancam Pemecatan Jika Terbukti Aniaya Anak

Next Post

Waspadai Jubah Agama NII, MUI: Ini Untuk Menipu Generasi Muda

Related Posts

andre
Nusantara

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Senin, 10 November 2025 - 01:13
kemenag1
Nusantara

Kemenag Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Sekolah Berbasis Agama

Minggu, 9 November 2025 - 22:44
gerindra-banten
Nusantara

Para Ketua DPC di Banten Sepakat Tolak Ketum Projo Gabung ke Gerindra

Minggu, 9 November 2025 - 17:07
banten
Nusantara

Andra Soni Lepas Lomba Lari Ekbispar Banten 5K 2025

Minggu, 9 November 2025 - 12:45
gempa
Nusantara

Gempa Bumi di Majalengka Siang Ini, BMKG: Getaran hingga Skala MMI III

Minggu, 9 November 2025 - 11:21
TSI
Nusantara

Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo & Video Competition 2025

Minggu, 9 November 2025 - 11:11
Next Post
indoposco

Waspadai Jubah Agama NII, MUI: Ini Untuk Menipu Generasi Muda

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.