• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Kolombia Kerahkan 14 Ribu Personel Militer Dekat Perbatasan Venezuela

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 7 Oktober 2021 - 09:53
in Internasional
indoposco

Arsip Foto-- Personel militer Kolombia (Antara/Reuters)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kolombia mengerahkan 14 ribu personel militer pada Rabu (6/10) untuk meningkatkan kendali pemerintah atas konflik di dekat perbatasan Venezuela.

Banyak kelompok bersenjata di dekat perbatasan Venezuela bersaing satu sama lain untuk mengendalikan produksi kokain.

BacaJuga:

Dua WNI Meninggal dalam Kebakaran Besar di Hong Kong

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Pengerahan 14 ribu personel militer itu menjadi yang terbesar dalam sejarah Kolombia baru-baru ini.

Sebanyak 14 ribu personel militer itu tergabung dalam unit baru yang dikenal sebagai CENOR. Kolombia menempatkan CENOR di provinsi Norte de Santander.

Kepala negara Kolombia Ivan Duque mengatakan unit tersebut akan berupaya untuk menghancurkan perdagangan narkoba dan terorisme, dan mencegah pendanaan bagi kejahatan terorganisir.

CENOR akan menghadapi anggota pemberontak Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), gerilyawan dari Tentara Pembebasan Nasional (ELN), dan kelompok kriminal termasuk Clan del Gulfo. Kelompok- kelompok bersenjata tersebut bersaing untuk mengendalikan tanaman koka, bahan utama pembuatan kokain.

Provinsi Norte de Santander adalah salah satu wilayah paling banyak terjadi kekerasan di Kolombia.

Pada Juni, pemberontak FARC bertanggung jawab atas serangan bom mobil di pangkalan militer di Cucuta, Provinsi Norte de Santander, Kolombia. Ledakan bom mobil itu melukai puluhan orang.

Pengerahan 14 ribu personel militer itu akan disertai dengan investasi untuk mengatasi kemiskinan dan program pemberantasan untuk mengakhiri tanaman ilegal, kata pemerintah.

Konflik bersenjata di Kolombia telah menewaskan lebih dari 260 ribu orang dan membuat jutaan warga mengungsi.

Kolombia menuduh Venezuela melindungi kelompok- kelompok bersenjata ilegal dan membiarkan perdagangan narkoba dengan imbalan keuntungan.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro membantah tuduhan itu.

“Kita perlu memastikan tidak ada kolusi di wilayah perbatasan untuk mensponsori perdagangan narkoba dan kejahatan internasional lainnya,” ujar Presiden Kolombia Ivan Duque dilansir Reuters, Kamis (7/10/021). (mg1)

Sumber: Reuters

Dikutip dari: Antara

Tags: KolombiamiliterVenezuela
Berita Sebelumnya

KPK Berikan Pembekalan Antikorupsi untuk Pejabat Kementan dan Kemendag

Berita Berikutnya

Bogor Dorong BPN Bangun Kantor di Zona Barat Demi Capai Target

Berita Terkait.

kebakaran-hongkong
Internasional

Dua WNI Meninggal dalam Kebakaran Besar di Hong Kong

Kamis, 27 November 2025 - 17:20
aviasi
Internasional

Indonesia Diproyeksikan Jadi Pasar Aviasi Terbesar Keempat Dunia

Rabu, 26 November 2025 - 12:50
kopi
Internasional

KBRI Bern Targetkan Peningkatan Ekspor Kopi RI ke Swiss

Rabu, 26 November 2025 - 12:02
mobil
Internasional

Mobil Khusus Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Berjalan untuk Gaza

Rabu, 26 November 2025 - 11:42
WhatsApp Image 2025-11-25 at 18.39.52
Internasional

Indonesia Raih Penghargaan “The New Destination Champion Award 2026 by LA LISTE”

Selasa, 25 November 2025 - 19:10
IMG-20251124-WA0013
Internasional

Berkat Kawalan KBRI, Pasutri Penyiksa PMI Terancam Penjara Seumur Hidup di Malaysia

Senin, 24 November 2025 - 11:35
Berita Berikutnya
indoposco

Bogor Dorong BPN Bangun Kantor di Zona Barat Demi Capai Target

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.