• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Uni Eropa: Perilaku Pemerintahan Taliban Tidak Menggembirakan

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Senin, 4 Oktober 2021 - 08:41
in Internasional
indoposco

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud menggelar konferensi pers bersama di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (3/10/2021). (ANTARA/Reuters) (ANTARA/Reuters/as)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perwakilan Tinggi Uni Eropa (EU) untuk Urusan Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Josep Borrell pada Minggu (3/10) mengatakan bahwa perilaku pemerintah Taliban hingga saat ini “tidak terlalu menggembirakan”.

Setiap keruntuhan ekonomi di Afghanistan akan meningkatkan risiko terorisme dan ancaman lainnya, kata Borrell.

“Tentu ini sebuah dilema. Karena jika Anda mau berkontribusi untuk menghindari keruntuhan ekonomi sebuah negara, dengan cara tertentu, Anda bisa mempertimbangkan mendukung pemerintahnya… Tergantung perilaku mereka (Taliban). Dan perilaku mereka selama ini tidak terlalu menggembirakan,” ujarnya.

Uni Eropa meningkatkan bantuan kemanusiaannya ke Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan, tetapi menghentikan bantuan pembangunan. Langkah itu juga dilakukan oleh negara-negara lain dan Bank Dunia.

“Jika ekonomi (Afghanistan) runtuh, maka situasi kemanusiaan akan jauh lebih buruk. Tekanan bagi orang-orang untuk meninggalkan negara itu akan lebih besar, ancaman-ancaman teroris akan lebih besar, dan risiko dari Afghanistan yang mempengaruhi masyarakat internasional juga akan lebih besar,” ujar Borrell.

Borrell, yang berbicara pada konferensi pers bersama mitranya dari Arab Saudi, juga mengatakan dia berharap pembicaraan tentang nuklir antara negara-negara kekuatan global dan Iran akan dimulai kembali di Wina “segera”.

Borrell berada di Riyadh setelah mengunjungi Qatar dan Uni Emirat Arab.

Diplomat Uni Eropa itu mengatakan dia memberi tahu para mitranya tentang prospek memulai kembali pembicaraan nuklir dan berdiskusi dengan pejabat Arab Saudi tentang Yaman dan Afghanistan.

Berbicara tentang kawasan Uni Eropa, dia mengatakan EU siap untuk menjajaki kesepakatan perdagangan dengan negara-negara Teluk.

Dia menyebutkan bahwa bahwa blok negara Eropa itu mendukung upaya modernisasi Arab Saudi.

Uni Eropa juga terlibat dalam hak asasi manusia dan berharap agar dialog tentang hal itu akan memberikan “hasil nyata”, kata Borrell.

Upaya reformasi sosial dan ekonomi Arab Saudi dibarengi dengan tindakan keras pemerintahnya terhadap perbedaan pendapat.

Dunia internasional mengawasi Saudi dengan ketat menyusul pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2018.

Pemerintah Saudi juga karena memimpin koalisi militer yang memerangi gerakan Houthi di Yaman, yang bersekutu dengan Iran, selama lebih dari enam tahun.

Menggambarkan situasi di Yaman sebagai “tragedi yang mengerikan”, Borrell menyuarakan dukungan untuk penyelesaian konflik secara damai.

Konflik di Yaman tersebut selama ini dipandang sebagai perang proksi (proxy war) antara Arab Saudi dan Iran di kawasan itu.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al-Saud mengatakan Riyadh melakukan dialog yang “sangat erat” dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri perang itu. (bro)

Tags: Talibanuni eropa
Previous Post

Ini Lima Titik Layanan SIM Keliling Polda Metro

Next Post

Peneliti Belum Bisa Ungkap Sumber Limbah Parasetamol di Teluk Jakarta

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
indoposco

Peneliti Belum Bisa Ungkap Sumber Limbah Parasetamol di Teluk Jakarta

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1273 shares
    Share 509 Tweet 318
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.