• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Versi Takeda Jepang, Kontaminasi Logam pada Vaksin Moderna Diakibatkan Ini

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 1 Oktober 2021 - 22:36
in Headline
Seorang pensiunan menerima vaksin penyakit virus Covud-19 Moderna di pusat vaksinasi massal yang baru dibuka di Tokyo, Jepang, Senin (24/5/2021). Foto : Antara/Carl Court/Pool via Reuters/hp

Seorang pensiunan menerima vaksin penyakit virus Covud-19 Moderna di pusat vaksinasi massal yang baru dibuka di Tokyo, Jepang, Senin (24/5/2021). Foto : Antara/Carl Court/Pool via Reuters/hp

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perusahaan farmasi terbesar Jepang Takeda Pharmaceutical pada Jumat (1/10/2021) mengatakan bahwa ‘keteledoran manusia’ menjadi pemicu kontaminasi logam pada vaksin Covid- 19 Moderna, yang berakhir pada penarikan vaksin.

Takeda dan Moderna melalui laporan baru mengatakan bahwa produsen Spanyol menemukan kontaminasi di sejumlah ampul pada Juli 2021. Namun, cadangan dari produksi yang sama diizinkan untuk dikirim ke Jepang.

Otoritas Jepang pada Agustus menangguhkan penggunaan tiga kelompok vaksin Moderna yang bermuatan 1, 63 juta dosis setelah diberi ketahui pertanyaan adanya kontaminasi.

Moderna melaksanakan pelacakan bersama mitranya, Takeda dan perusahaan Spanyol Rovi, yang mengoperasikan pabrik tempat kontaminasi terjadi.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa masalahnya bersumber dari “pemasangan yang salah dan karena keteledoran manusia yang secara visual salah menilai jarak. Jarak tersebut seharusnya 1 mm antara bulatan dan “penyumbat” mesin yang memasang bagian atas ampul vaksin.

Lima lot berurutan dari vaksin Covid- 19 Moderna yang dibuat di Rovi antara 27 Juni-3 Juli masih diselidiki.

Tiga kelompok pertama vaksin dikirim ke Jepang dan setelah itu ditarik lagi setelah adanya partikel, yang lalu dipastikan sebagai baja antikarat, di dalam 39 ampul.

Lot keempat tidak lolos pemeriksaan setelah beberapa partikel ditemukan pada 2 Juli dan lot kelima juga ditahan oleh pihak Rovi.

Masalah lot 4 dan 5 dikabarkan ke Moderna, Takeda, dan Kementerian Kesehatan Jepang.

Namun, tiga lot pertama lolos untuk digunakan sebab kelompok ampul itu “telah melewati pemeriksaan dan dianggap tidak terkena imbas.”

Kenyataannya, pemasangan yang salah “menyebabkan masalah tetap muncul di semua 5 kelompok vaksin,” berdasarkan penyelidikan seperti dilansir Reuters melalui Antara.

Metode pengoperasian yang lebih baik serta penggunaan alat presisi baru akan membantu mencegah masalah yang sama terjadi lagi, bagi laporan itu.

Kedua perusahaan dan Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan bahwa partikel baja antikarat tidak menimbulkan risiko baru. (mg4)

Tags: Jepangmodernavaksin
Previous Post

Antisipasi Kebakaran, Swiss-Belhotel Serpong Gandeng Dinas Pemadam Tangsel

Next Post

Lagi Duduk, Pengepul Paruh Burung Rankong di Riau Dibekuk

Related Posts

mensegneg
Headline

Besok Prabowo Umumkan 10 Nama Pahlawan Nasional Termasuk Soeharto

Minggu, 9 November 2025 - 21:01
musium
Headline

Besok, 10 November Masyarakat Diminta Hening Cipta Satu Menit

Minggu, 9 November 2025 - 19:52
korban
Headline

Dua Korban Luka Ledakan di SMAN 72 Masih Jalani Perawatan Khusus

Minggu, 9 November 2025 - 19:30
PBB
Headline

Situasi di Sudan Kian Brutal, PBB Serukan Tindakan Internasional

Minggu, 9 November 2025 - 19:01
korban
Headline

Kondisi Psikologis Korban Ledakan SMAN 72 Masih Belum Stabil

Minggu, 9 November 2025 - 17:43
rsij
Headline

Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 di RSIJ Berangsur Membaik

Minggu, 9 November 2025 - 16:06
Next Post
Lagi Duduk, Pengepul Paruh Burung Rankong di Riau Dibekuk

Lagi Duduk, Pengepul Paruh Burung Rankong di Riau Dibekuk

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.