• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Data Diduga Bocor, Masyarakat Diminta Hapus Aplikasi eHAC

Redaksi by Redaksi
Selasa, 31 Agustus 2021 - 14:44
in Headline
indoposco

Seorang pengguna eHAC di Kota Bekasi, Jawa Barat, memperlihatkan aplikasi lama yang sudah tidak berfungsi. (Antara)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta, masyarakat menghapus (uninstall) aplikasi eHAC lama, dan memasang aplikasi PeduliLindungi yang di dalamnya sudah memiliki fitur tersebut.

Hal itu menyusul dugaan kebocoran data di aplikasi eHAC yang sudah tidak digunakan lagi. eHAC merupakan layanan khusus yang dikembangkan Kemenkes untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Pengisian e-HAC diwajibkan bagi masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan di dalam negeri maupun luar negeri.

“Pemerintah meminta kepada seluruh masyarakat men-download aplikasi
PeduliLindungi, untuk memanfaatkan fitur eHAC yang digunakan untuk perjalanan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes Anas Ma’ruf, Jakarta,Selasa (31/8/2021).

Pemerintah juga minta kepada masyarakat untuk menghapus layanan tersebut. “Menghilangkan, delete, atau uninstall, aplikasi eHAC yang lama yang terpisah,” imbuh Anas.

Mengenai dugaan kebocoran data pengguna eHAC sendiri, Kemenkes menyebut bahwa mereka telah mengetahuinya dan sudah menindaklanjutinya.

Menurutnya dugaan kebocoran data pada eHAC yang lama kemungkinan diakibatkan adanya dugaan kebocoran di pihak mitra. Namun, mereka tidak mengungkapkan siapa yang dimaksud.

“Ini sudah diketahui pemerintah dan saat ini pemerintah sudah melakukan tindakan pencegahan, serta melakukan upaya lebih lanjut, dengan melibatkan Kementerian Kominfo dan juga pihak berwajib,” tutur Anas. (dan)

Tags: Aplikasi eHACaplikasi PeduliLindungikebocoran dataKemenkes
Previous Post

Duh, 2050 Diperkirakan Ada 4 Juta Pengidap ODD! Kenali Gejalanya

Next Post

Gubernur Banten Minta Perangkat Desa Maksimal Tanggulangi Covid-19

Related Posts

korban
Headline

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jalani Operasi dan Kini Dirawat di ICU

Minggu, 9 November 2025 - 05:08
korban-sman72
Headline

Densus 88 Selidiki Dugaan Pelaku Ledakan SMAN 72 dengan Jaringan Terorisme

Minggu, 9 November 2025 - 04:07
humas-polda
Headline

Korban Ledakan di SMAN 72 Bertambah Jadi 96 Orang

Minggu, 9 November 2025 - 03:10
humas-polda
Headline

Polisi Temukan Serbuk Saat Geledah Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72

Minggu, 9 November 2025 - 01:13
KPK
Headline

Belum Sepekan, KPK Ringkus 2 Kepala Daerah Berturut-turut

Sabtu, 8 November 2025 - 19:17
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.20.04
Headline

KPK Amankan 13 Orang Dalam OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Sabtu, 8 November 2025 - 09:59
Next Post
indoposco

Gubernur Banten Minta Perangkat Desa Maksimal Tanggulangi Covid-19

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    690 shares
    Share 276 Tweet 173
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.