• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Program Prakerja Dinilai Tak Efektif Atasi Pengangguran

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 11:45
in Headline
Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja. Foto: (Antara)

Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja. Foto: (Antara)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 19. Program itu awalnya diprioritaskan pencari kerja usia muda. Kini dapat meringankan pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Dr Trubus Rahardiansyah mengatakan, program kartu prakerja tidak efektif atasi pengangguran, yang jumlahnya kian meningkat.

BacaJuga:

Masuki Hari Ketujuh, Tim SAR Terus Optimalkan Pencarian Lima Korban Longsor Cilacap

Komisi Percepatan Reformasi Polri Serap Aspirasi Masyarakat Sipil

BNPT Ungkap Pelaku Peledakan SMAN 72 Akses Grup “True Crime Community”

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik bahwa, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2021 sebesar 6,26 persen. Angka itu meningkat sebanyak 2,61 juta orang dari Agustus 2020.

“Prakerja tidak efektif karena jumlah pengangguran terus membengkak. Jumlah pengangguran sudah 6 juta,” kata Trubus melalui gawai di Jakarta, Sabtu (28/8/2021).

Belum lagi soal penyerapan tenaga pekerja yang dihasilkan dari program tersebut. Justru pelatihan dalam kartu prakerja tidak dapat diaplikasikan di tempat kerja atau usaha.

Mengingat keberadaan program tersebut diluncurkan di tengah pandemi Covid-19. Meski memberikan bantuan dan perlindungan bagi mereka yang terdampak secara sosial dan ekonomi.

“Kemampuan mereka dari metode pelatihan (prakerja) tidak bisa direalisasikan di tempat kerja. Kantor-kantor justru banyak mengurangi pegawai,” tutur Trubus.

Sejauh ini, program kartu prakerja hanya mampu menekan gejolak masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Lantaran sedikit membantu pekerja yang mendapatkan PHK.

“Prakerja membantu sebagai program jaminan sosial, karena dapat meredam gejolak di masyarakat. Lebih meringankan keuangan pekerja muda,” ujar Trubus.

Setiap pemegang kartu prakerja akan mendapatkan bantuan Rp 3.550.000 yang dikirimkan bertahap selama empat bulan.

Terdiri atas biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif setelah menuntaskan pelatihan Rp 2,4 juta yang akan diberikan Rp 600.000 setiap bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 150.000 (masing-masing Rp 50.000 untuk tiga kali survei). (dan)

Tags: Pengangguranprogram prakerjaTak Efektif
Berita Sebelumnya

Teken MoU dengan ISI Yogyakarta, KemenkopUKM Ingin Cetak Inkubator Bisnis Seni

Berita Berikutnya

Dua Sopir Travel Ditangkap Pakai Surat Antigen Palsu

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-19 at 11.13.46
Headline

Masuki Hari Ketujuh, Tim SAR Terus Optimalkan Pencarian Lima Korban Longsor Cilacap

Rabu, 19 November 2025 - 13:09
polri
Headline

Komisi Percepatan Reformasi Polri Serap Aspirasi Masyarakat Sipil

Rabu, 19 November 2025 - 02:09
BNPT
Headline

BNPT Ungkap Pelaku Peledakan SMAN 72 Akses Grup “True Crime Community”

Selasa, 18 November 2025 - 19:07
puan
Headline

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

Selasa, 18 November 2025 - 12:02
WhatsApp-Image-2025-11-17-at-18.52.49_ead59f0d
Headline

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

Selasa, 18 November 2025 - 03:14
1000409835
Headline

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Senin, 17 November 2025 - 22:35
Berita Berikutnya
Dua Sopir Travel Ditangkap Pakai Surat Antigen Palsu

Dua Sopir Travel Ditangkap Pakai Surat Antigen Palsu

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4069 shares
    Share 1628 Tweet 1017
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    946 shares
    Share 378 Tweet 237
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.