INDOPOSCO.ID – Komisi VIII DPR mendukung upaya Kementerian Sosial (Kemensos) membantu anak-anak yatim piatu, termasuk anak yang kehilangan orang tua akibat Pandemi Covid-19. Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto memastikan DPR akan mendukung usul penganggaran dana untuk membantu anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang disampaikan oleh Kemensos.
“Ini langkah mulia. Kalau Ibu (Mensos, red) sudah memulai, ini merupakan legacy (warisan, red),” kata Yandri kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR dan Kemensos di Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Wakil Ketua Komisi VIII Tb Ace Hassan Syadzili juga memuji rencana Kemensos memberikan bantuan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Mensos mengatakan, pemerintah akan memulai program bantuan bagi anak yatim piatu dengan mendata tempat mereka tinggal serta memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kemensos berencana memberikan bantuan Rp300 ribu per bulan bagi setiap anak yatim, piatu, atau yatim piatu yang belum sekolah dan bantuan Rp200 ribu per bulan bagi setiap anak yatim, piatu, atau yatim piatu yang sudah sekolah. “Itu baru usulan saja dan dipastikan tujuan bantuan langsung bagi anaknya, bukan orang tuanya,” tandas Risma.
“Nanti akan dibuatkan semacam kartu anak bagi empat juta anak yatim dan itu termasuk anak yatim korban Covid-19,” ujarnya dilansir Antara.
Kemensos mengusulkan penganggaran dana Rp3.238.897.600 untuk membantu anak-anak yatim piatu, termasuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Pandemi Covid-19.
Mensos memaparkan bahwa ada 15.000 sampai 16.000 anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua akibat Covid-19 serta 4.043.622 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang berada di bawah binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial dan dalam pengasuhan keluarga tidak mampu.
Kemensos berencana memberikan bantuan selama empat bulan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 dengan nilai bantuan Rp300 ribu per bulan bagi anak yang belum sekolah dan Rp200 ribu per bulan bagi anak yang sudah sekolah.
Bantuan untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 ditargetkan mencakup 6.000 anak yang belum sekolah dan 14.000 anak yang sudah sekolah. Kemensos juga akan memberikan bantuan selama empat bulan kepada anak-anak binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dengan nilai bantuan Rp300 ribu per bulan bagi anak yang belum sekolah dan Rp200 ribu per bulan bagi anak yang sudah sekolah. Bantuan untuk anak-anak binaan LKSA ditargetkan mencakup 4.000 anak yang belum sekolah dan 41.000 anak yang sudah sekolah.
Selain itu, kata Mensos, pemerintah akan memberikan bantuan Rp200 ribu per bulan selama empat bulan kepada anak yatim piatu yang diasuh oleh keluarga tidak mampu, yang jumlahnya tercatat 3.978.622 anak. (aro)








