• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Juli 2021, Telegram Rahasia Diplomat AS Warning Politik Afghanistan. Ini Isinya

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Jumat, 20 Agustus 2021 - 13:13
in Headline
Presiden AS Joe Biden menunduk saat memberikan pidato di Ruang Timur Gedung Putih AS tentang upaya penarikan pasukan dari Afghanistan. Foto: Antara/Reuters/Evelyn Hockstein/WSJ/djo

Presiden AS Joe Biden menunduk saat memberikan pidato di Ruang Timur Gedung Putih AS tentang upaya penarikan pasukan dari Afghanistan. Foto: Antara/Reuters/Evelyn Hockstein/WSJ/djo

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sekitar puluhan diplomat Amerika Serikat (AS) di Afghanistan pada Juli 2021 telah mengirim telegram internal untuk memperingatkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken mengenai potensi jatuhnya Kabul ke Taliban ketika pasukan AS menarik diri dari negara itu.

Hal itu diumumkan oleh surat kabar The Wall Street Journal pada Kamis (19/8/2021). Surat kabar itu menyebutkan kalau telegram rahasia yang dikirim diplomat AS melalui suatu saluran untuk perbedaan pendapat ditandatangani pada 13 Juli 2021.

BacaJuga:

Rekomendasi Kebijakan dalam Forum IDMS 2025, Perkuat Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana

Sumut Masih Terisolir, Pemerintah Putar Arah Bantuan ke Makanan Siap Saji

DPR Pastikan Komitmen Prabowo, Polri Tetap di Bawah Presiden

Pesan dalam telegram itu menyampaikan rekomendasi tentang cara-cara untuk mengurangi krisis serta mempercepat evakuasi di Afghanistan.

Pemerintahan Presiden Joe Biden sudah dikritik karena meninggalkan upaya untuk membawa para diplomat Amerika Serikat serta warga negara lainnya dan sekutu Afghanistan untuk pergi dari negara itu sampai setelah pengambilalihan Taliban berlangsung dengan lancar.

Namun, para pejabat AS menolak untuk mengonfirmasi keterangan spesifik ataupun membagikan isi dari telegram itu.

“Saya pikir telegram itu mencerminkan apa yang sudah kita katakan selama ini, di mana tidak ada yang benar dalam memprediksi kalau pemerintah serta tentara Afghanistan akan runtuh dalam hitungan hari,” tutur wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jonathan Finer kepada CNN, Jumat (20/8/2021).

Seorang narasumber yang mengetahui situasi itu menjelaskan kalau Departemen Luar Negeri AS ikut prihatin dengan mereka yang membuat pesan telegram itu, termasuk dengan mengecam kekejaman Taliban menjelang kelompok militan itu merebut ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu (15/8/2021).

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menjelaskan pandangan para diplomat AS itu yang disampaikan pada Menlu Blinken melalui saluran tersebut sudah dimasukkan ke dalam kebijakan serta perencanaan.

“Kita menghargai perbedaan pendapat internal yang konstruktif. Ini suatu hal yang patriotik. Hal ini dilindungi. Serta itu membuat kita lebih efektif,” tutur Price dilansir Reuters melalui Antara. (mg2)

Tags: afghanistanamerikaASTaliban
Berita Sebelumnya

Belum Divaksin, Pengunjung MoS Pasrah Tak Bisa Masuk

Berita Berikutnya

Es Ini yang Menjadi Inspirasi Menu Baru Sour Sally

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.12.37
Headline

Rekomendasi Kebijakan dalam Forum IDMS 2025, Perkuat Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:53
WhatsApp Image 2025-12-03 at 20.44.35
Headline

Sumut Masih Terisolir, Pemerintah Putar Arah Bantuan ke Makanan Siap Saji

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:18
HABIBURRAHMAN
Headline

DPR Pastikan Komitmen Prabowo, Polri Tetap di Bawah Presiden

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:07
pasca-banjir
Headline

Update Korban Bencana Sumatera: 770 Orang Meninggal, 463 Masih Hilang

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:02
bwncana-sumatera
Headline

Pemicu Bencana Sumatera Nonalam, Jangan Jadikan Alam Kambing Hitam

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:15
kalapas
Headline

Menteri Agus Copot Kalapas yang Paksa Napi Makan Daging Anjing: Warga Binaan Tetap Manusia

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:31
Berita Berikutnya
Es Ini yang Menjadi Inspirasi Menu Baru Sour Sally

Es Ini yang Menjadi Inspirasi Menu Baru Sour Sally

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.