• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Penderita Gizi Buruk di Lebak Butuh Pertolongan

Redaksi by Redaksi
Jumat, 13 Agustus 2021 - 12:23
in Nusantara
Uniyah (8) penderita gizi buruk di Kabupaten Lebak.

Uniyah (8) penderita gizi buruk di Kabupaten Lebak.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Seorang anak penderita gizi buruk di Kabupaten Lebak, Banten membutuhkan uluran tangan dermawan untuk pengobatan karena kondisi kesehatanya semakin memburuk, karena terlambatnya mendapatkan asupan gizi dan pertolongan medis dari pemerintah daerah.

Anak bernama Uniyah (8) warga Lame Payung, RT/RW 002/001 Desa Muncang Kopong,Kecamantan Cikulur, Kabupaten Lebak menderita gizi buruk karena keterbatasan ekonomi keluarga dalam memberika asupan gizi kepada Uniyah dan hal ini luput dari perhatian pemerintah.

“Kami tidak mampu membawa anak kami berobat ke rumah sakit karena tidak memiliki uang. Boro-boro untuk berobat ke rumah sakit, untuk makan sehari-hari saja kami sangat kekurangan, ” ungkap Ahmad, orang tua Uniyah,Jumat (13/8/2021).

Karena tak memiliki uang untuk membawa anaknya berobat, Uniyah setiap hari hanya bisa tergolek lemas di bale-bale rumah dalam gendongan ibunya.

Selama ini, kondisi kesehatan anaknya semakin buruk, bahkan tidak bisa tidur dan makan akibat menderita gizi buruk.

“Kami melihat kondisi Uniyah sangat kasihan, karena setiap hari selalu menangis, ” kata Ahmad.

Ia mengatakan, bahwa anaknya Uniyah berdasarkan rekam medis Rumah Sakit Cipto Mangoenkusumo (RSCM) Jakarta merupakan penderita gizi buruk dan juga komplikasi penyakit kista, hati, jantung dan paru- paru.

Ia menceritakan, sebelumnya tahun 2017, Uniyah sempat dirawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung selama tujuh bulan dan selanjutnya dirujuk ke RSCM Jakarta dengan bantuan dari para donatur.

Selama tujuh bulan dirawat di RSCM Jakarta akhirnya Uniyah kembali ke rumah karena bantuan dari donatur sudah berhenti. “Kami sekarang bingung karena kondisi kesehatan anaknya semakin memburuk juga perutnya semakin besar,” katanya.

Ahmad mengatakan, selama ini belum pernah lagi membawa anaknya untuk berobat ke rumah sakit karena kondisi ekonomi keluarga sangat sulit. Apalagi .dirinya sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani serabutan dengan penghasilan tidak menentu.

“Kami sangat berharap adanya dermawan yang dapat membantu kesembuhan anaknya kami, ” katanya berlinang air mata.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triatno Supiono mengatakan bahwa Uniyah memiliki kepesertaan Kartu BPJS bantuan pemerintah sehingga gratis jika berobat dan dirawat di rumah sakit.

“Kami minta orang tuanya bisa membawa anaknya berobat dan dirawat di rumah sakit Kelas III secara gratis,” katanya. (yas)

Tags: BantenKabupaten Lebakpenderita gizi buruk
Previous Post

Banjir Hubei 21 Tewas, Empat Hilang

Next Post

BPJS Kesehatan Ungkap 1,2 juta Warga Jateng Pemilik Komorbid Belum Bisa Divaksin

Related Posts

soni
Nusantara

Andra Soni Perintahkan ASN Pemprov Banten Responsif pada Permasalahan Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 23:23
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nusantara

Langkah Mitigasi Bencana, DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Sekretariat FPRB Medana

Senin, 10 November 2025 - 19:39
semeru
Nusantara

Gunung Semeru Kembali Bergolak, Letusan Capai Ratusan Meter!

Senin, 10 November 2025 - 13:51
kapolda-banten
Nusantara

Peringati Hari Pahlawan 2025, Ini Pesan Kapolda Banten

Senin, 10 November 2025 - 11:32
andra
Nusantara

Gubernur Andra Soni Apresiasi Inovasi Teknologi Santri di Ponpes Assa’adah Serang

Senin, 10 November 2025 - 10:39
duka-semarang
Nusantara

Pemkot dan Warga Berduka Atas Wafatnya Suami Wali Kota Semarang

Senin, 10 November 2025 - 07:47
Next Post
BPJS Kesehatan Ungkap 1,2 juta Warga Jateng Pemilik Komorbid Belum Bisa Divaksin

BPJS Kesehatan Ungkap 1,2 juta Warga Jateng Pemilik Komorbid Belum Bisa Divaksin

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.