• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Facebook Hapus Akun Rusia Provokasi Antivaksin

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 11 Agustus 2021 - 13:05
in Internasional
Ilustrasi. Foto: indoposco.id/Safar

Ilustrasi. Foto: indoposco.id/Safar

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Facebook mengumumkan sudah menghapus jaringan akun dari Rusia yang berhubungan dengan perusahaan pemasaran yang ingin mendorong konten antivaksin Covid-19.

Dikutip dari Reuters, Rabu, akun-akun yang dihapus berhubungan dengan perusahaan Fazze, anak perusahaan pemasaran dari Inggris Raya bernama AdNow, yang bekerja di Rusia karena melanggar kebijakan Facebook soal campur tangan asing.

BacaJuga:

Dunia Berduka Cita atas Banjir Besar di Sumatera, Siap Tawarkan Bantuan

RI-Kanada Perkuat Kerja Sama Pelatihan Pasukan Perdamaian PBB

Paus Leo XIV: Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik Palestina-Israel

Menurut Facebook, kampanye mereka menargetkan pengguna di India, Amerika Latin dan sedikit Amerika Serikat.

Akun yang diturunkan berjumlah 65 di Facebook dan 243 di Instagram, yang berhubungan dengan Fazze. Menurut Facebook, dari 24. 000 pengguna, setidaknya mengikuti satu atau lebih akun- akun tersebut.

Hasil investigasi Facebook menunjukkan kampanye tersebut berupa artikel dan petisi yang disebarkan di forum Reddit, Medium dan Change. org. Konten itu kemudian diamplifikasi melalui akun palsu di Facebook dan Instagram.

Kampanye antivaksin ini melibatkan pemengaruh (influencer) berbayar, namun, sebagian besar gagal.

Cara kerja mereka, menurut Facebook, yaitu membuat akun palsu mulai 2020 berasal dari Bangladesh dan Pakistan, namun, mengaku dari India.

Mereka mengunggah meme dan memberikan komentar, pada November dan Desember 2020, bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa mengubah manusia menjadi simpanse. Mereka mengambil gambar dari film “Planet of the Apes”.

Facebook juga menemukan pemengaruh di bidang kesehatan di Instagram menggunakan tanda pagar dari kampanye tersebut.

Kemudian, pada Mei 2021, setelah lima bulan tidak aktif, mereka mempertanyakan keamanan vaksin Pfizer bermodal dokumen yang bocor dari AstraZeneca. Tim penyelidik Facebook menemukan operasi akun- akun tersebut bertepatan dengan diskusi pemerintah di sejumlah negara mengeluarkan izin darurat menggunakan vaksin.

Berdasarkan laporan dari berbagai media, Fazze menghubungi pemengaruh di YouTube, Instagram dan TikTok di beberapa negara untuk mengunggah konten anti-vaksin tersebut. Tapi, pemengaruh asal Prancis dan Jerman membongkar aksi ini.

Menurut Facebook, hasil investigasi mereka masih menyisakan siapa yang memerintah Fazze. (mg3)

Tags: akun RusiaFacebookprovokasi antivaksin
Berita Sebelumnya

Ibu Hamil Trimester Kedua Bisa Terima Vaksin Covid-19

Berita Berikutnya

Puluhan Ibu Hamil di Kediri Suspect Covid-19

Berita Terkait.

longsor
Internasional

Dunia Berduka Cita atas Banjir Besar di Sumatera, Siap Tawarkan Bantuan

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:21
kanada
Internasional

RI-Kanada Perkuat Kerja Sama Pelatihan Pasukan Perdamaian PBB

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51
WhatsApp Image 2025-12-01 at 15.08.43
Internasional

Paus Leo XIV: Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik Palestina-Israel

Senin, 1 Desember 2025 - 15:16
WhatsApp Image 2025-12-01 at 13.48.31
Internasional

Korban Banjir dan Longsor di Sri Lanka Bertambah jadi 334 Orang Tewas dan 370 Hilang

Senin, 1 Desember 2025 - 14:15
no-brand_bendera-uni-emirat-arab-uae-of-flag-dubai-abu-dhabi_full01 (1)
Internasional

UEA Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Tekanan Internasional

Senin, 1 Desember 2025 - 01:11
IMG_9984
Internasional

Koordinasi Masih Berlangsung Soal Pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian di Gaza

Minggu, 30 November 2025 - 20:10
Berita Berikutnya
Puluhan Ibu Hamil di Kediri Suspect Covid-19

Puluhan Ibu Hamil di Kediri Suspect Covid-19

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.