INDOPOSCO.ID – Novak Djokovic melemparkan raketnya ke tribun yang kosong serta melemparkan satu lagi raketnya mengenai tiang net saat ia kehilangan ketenangan dalam perjalanannya untuk mengalahkan Pablo Carreno Busta memperebutkan medali perunggu Olimpiade Tokyo, Sabtu (31/7/2021).
Pemegang 20 gelar Grand Slam yang berharap meraih gelar Golden Grand Slam itu sebelumnya dikalahkan oleh Alexander Zverev, 6 4, 6-7 (6/8), 6-3, serta kesempatannya untuk menyabet medali perunggu digagalkan oleh petenis Spanyol Carreno Busta ;yang menang pada match point keenamnya. Demikian dilaporkan Antara.
Ini merupakan kali pertama unggulan teratas Djokovic takluk dalam 2 pertandingan tunggal berturut- turut sejak kekalahan dari Dominic Thiem serta Roger Federer di ATP Tour Finals 2019. Pertandingan untuk mengamankan medali perunggu itu berlangsung selama 2 jam 47 menit di bawah cuaca panas Tokyo.
Djokovic, yang akan berjuang memenangkan leg terakhir calendar Grand Slam di US Open bulan depan, menyelamatkan satu match point pada tie-break set kedua untuk berlanjut ke game penentu.
Tetapi petenis Spanyol Carreno Busta, yang juga menyingkirkan unggulan kedua Daniil Medvedev pada awal Olimpiade, mencetak 32 winner dengan performa yang luar biasa, sedangkan Djokovic hanya mencatat 18 winner. Pemain berumur 30 tahun itu akhirnya meraih kemenangan pada game terakhir ketika lawannya yang terkenal itu melepaskan pukulan forehand yang mengenai net.
Djokovic membawa kembali kenangan mengenai kesalahannya yang terkenal saat melawan Carreno Busta tahun lalu dalam ajang US Open, ketika dia secara tidak sengaja memukul bola ke hakim garis.
Ia melemparkan raketnya tinggi-tinggi ke tribun kosong saat break point, serta masuk pada game pembuka set ketiga masih dalam situasi emosional, menghancurkan raket lain setelah pukulannya kandas karena mengenai net. (mg2/wib)
