• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

TNI AU Diminta Dalami Aniaya yang Menimpa Warga Sipil Papua

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 28 Juli 2021 - 14:47
in Headline
Dua oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara dari Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) Pangkalan Udara (Lanud) Johanes Abraham Dimara, Merauke aniaya warga. Foto: Ist

Dua oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara dari Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) Pangkalan Udara (Lanud) Johanes Abraham Dimara, Merauke aniaya warga. Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota DPD RI Filep Wamafma meminta, TNI Angkatan Udara (AU) menelusuri secara mendalam terkait tindak kekerasan yang dilakukan oknum institusi tersebut terhadap seorang warga sipil Papua.

“Saya mendesak TNI AU maupun tim penyidik menelusuri secara mendalam dalam upaya penegakan hukum yang adil dan bermartabat,” kata Filep di Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Peristiwa yang terjadi di warung makan tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Filep mengecam tindakan oknum TNI AU tersebut karena tidak berperikemanusiaan.

Hal itu membuktikan masih ada oknum anggota TNI maupun aparat keamanan di Papua, belum memahami wawasan kebangsaan dan berkehidupan. Dengan pemahaman empat pilar kebangsaan yang ditorehkan para pendiri negara.

Bila persoalan tersebut tak diselesaikan dengan adil dan bermartabat, akan menambah ketidakpercayaan rakyat terhadap komitmen pemerintah dan negara dalam penanganan persoalan di Papua secara damai dan bijaksana.

“Saya meminta adanya proses penegakan hukum segera dengan keputusan hukum yang adil tanpa tebang pilih. Setiap pelaku pelanggar hukum harus ditindak dengan tegas agar dapat memberikan efek jera,” imbuhnya.

Kepala Dinas Penerangan AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah menuturkan, kejadian itu bermula dari keributan warga antara pria tersebut dengan pemilik warung.

Dua anggota TNI AU itu kemudian datang tujuannya melerai, namun berlebihan dalam menindak pria tersebut. Keduanya memiting dan menginjaknya di pinggir jalan.

“TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf,” kata Kepala Dinas Penerangan AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya, Selasa (27/7).

Kedua oknum anggota itu, kini telah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud Johanes Abraham Dimara setelah kejadian tersebut.

“Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Johanes Abraham Dimara,” ujar Indan. (dan)

Tags: konflik tni-wargaPapuaPenganiayaan di MeraukeTNI AU
Previous Post

Kenalkan Manfaat DBHCHT, Cukai, Bea Cukai Madura Gandeng Stasiun TV Lokal

Next Post

Bea Cukai Yogyakarta Kembali Berikan Fasilitas Kawasan Berikat Mandiri

Related Posts

SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
Next Post
Bea Cukai Yogyakarta Kembali Berikan Fasilitas Kawasan Berikat Mandiri

Bea Cukai Yogyakarta Kembali Berikan Fasilitas Kawasan Berikat Mandiri

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.