• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Sydney Siap Perpanjang ‘Lockdown’ saat Wilayah Lain Australia Dibuka

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 28 Juli 2021 - 10:37
in Internasional
Seorang warga di Sydney, Australia, Rabu (30/6/2021), berjalan di Martin Place, yang tidak biasanya sunyi, di pusat kota saat penguncian diberlakukan untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19). Foto: Antara/Reuters/Loren Elliott/hp/cfo

Seorang warga di Sydney, Australia, Rabu (30/6/2021), berjalan di Martin Place, yang tidak biasanya sunyi, di pusat kota saat penguncian diberlakukan untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19). Foto: Antara/Reuters/Loren Elliott/hp/cfo

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penguncian (lockdown) Covid-19 di kota terbesar di Australia, Sydney, siap diperpanjang karena kasus-kasus baru tetap besar meskipun sebulan di bawah perintah tinggal di rumah yang ketat, sementara Victoria dan South Australia melonggarkan pembatasan dari Rabu (28/7).

Sydney sedang berjuang untuk mengendalikan wabah terburuk tahun ini dari peningkatan infeksi, yang dipicu oleh jenis virus Delta yang sangat menular. Para pejabat meminta penduduk untuk tetap berada di rumah kecuali untuk alasan mendesak.

Penguncian yang telah diberlakukan selama berminggu-minggu akan berakhir dalam tiga hari. Media Australia mengatakan pihak berwenang akan mengumumkan perpanjangan empat minggu pada Rabu setelah pembatasan ketat kandas menurunkan kasus.

New South Wales, yang beribu kota Sydney, pada Selasa (27/7) melaporkan 172 kasus baru– kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020.

Kantor kepala pemerintahan New South Wales tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Yang menjadi perhatian khusus adalah meningkatnya jumlah orang yang positif dengan varian Delta yang bergerak di masyarakat. Jika angka itu kembali mendekati nol, pembatasan ketat tidak akan berlanjut, kata pihak berwenang.

Sekitar satu orang dari tiga kasus baru yang terdeteksi selama beberapa hari terakhir berkeliaran di masyarakat saat orang tersebut terinfeksi.

Ketika Sydney bersiap untuk pembatasan yang lebih ketat selama sebagian besar Agustus, negara bagian Victoria dan South Australia

keluar dari pembatasan penguncian pada Rabu setelah mengatasi wabah virus.

Australia mempertahankan angka Covid-19 relatif rendah, dengan lebih dari 33. 200 kasus dan 920 kematian sejak pandemi mulai melanda. Tetapi, varian Delta yang bergerak cepat dan cakupan vaksinasi yang rendah telah membuat penduduk frustrasi.

Banyak bisnis Sydney terpaksa tutup, dengan penguncian diperkirakan akan berdampak besar pada ekonomi Australia senilai A$2 triliun (Rp21,7 kuadriliun).

Menteri Keuangan Simon Birmingham mengatakan pemerintah federal dapat memberikan lebih banyak dukungan kepada pengusaha tergantung pada keputusan yang dibuat oleh otoritas New South Wales.

“(Perdana menteri) akan berbicara lebih banyak hari ini,” kata Birmingham kepada Australian Broadcasting Corp, Rabu (28/7). (mg1)

Sumber: Reuters
Dikutip dari: Antara

Tags: Australiacovid-19lockdownsydney
Previous Post

Pemkot Bandung Raih Dua Penghargaan Ajeg dan Pinunjul

Next Post

MUI Minta Pelonggaran PPKM di Zona Hijau

Related Posts

beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Rabu, 5 November 2025 - 23:13
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
pangeran
Internasional

Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar dan Tinggalkan Royal Lodge

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:07
perhiasan
Internasional

Perhiasan Rp 1,7 Triliun yang Dicuri dari Museum Louvre Prancis Belum Ditemukan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:33
Next Post
MUI Minta Pelonggaran PPKM di Zona Hijau

MUI Minta Pelonggaran PPKM di Zona Hijau

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.