• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Solusi Terkini Tanpa Operasi Saraf Terjepit, Kateter RACZ dan DiscFX

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 19 Juli 2021 - 14:11
in Gaya Hidup
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Hernia nukleus pulposus (HNP) atau dalam istilah awamnya saraf terjepit merupakan suatu kondisi yang diakibatkan menonjolnya bantalan tulang belakang sehingga menjepit saraf tulang belakang.

HNP dapat terjadi pada semua ruas tulang belakang, tetapi yang paling sering terjadi yaitu pada segmen lumbal atau pinggang yang sebagian besar pada segmen L4-L5, L5-S1.

BacaJuga:

Industri Kecantikan Meledak di 2025, Apa yang Mendorong Pertumbuhan Double Digit?

Ramah Lingkungan dan Tahan Cuaca: Pipa PPR Anti UV untuk Proyek Modern

Rahasia Kulit Glowing, Dimulai dari 3 Kebiasaan Sederhana di Rumah

Saraf terjepit juga bisa terjadi pada ruas leher C5-C6 atau C6-C7. Saraf terjepit ini juga bisa mengenai segala usia, baik muda maupun tua. Pada usia muda umumnya disebabkan oleh cedera dan beban berat pada tulang belakang sehingga menyebabkan penonjolan bantalan tulang atau diskus intervertebrali. Sedangkan pada usia tua disebabkan proses degenerasi, dan hilangnya elastisitas bantalan tulang.

Faktor risiko saraf terjepit ini cukup banyak, antara lain usia, cedera (baik jatuh akibat kecelakaan atau olahraga), aktivitas dan pekerjaan (duduk lama, mengangkat ataupun menarik beban yang berat, sering memutar punggung ataupun membungkuk, latihan fisik terlalu berat dan berlebihan, terpapar getaran yang konstan, olahraga berat, merokok, berat badan berlebihan, dan batuk dalam waktu yang lama.

Saraf terjepit ini dapat menimbulkan beragam gejala bergantung pada lokasi jepitan saraf itu terjadi. Namun pada umumnya dikatakan mengalami saraf kejepit apabila mengalami salah satu dari tiga gejala berikut:

– Komponen sensorik (rasa), misalnya kesemutan, kebas, baal yang terasa di tangan atau kaki.
– Komponen motorik (gerakan), misalnya anggota gerak melemah.
– Komponen otonom, misalnya gangguan buang air kecil, dan buang air besar.

Nyeri akibat saraf terjepit dapat mengganggu aktivitas harian penderitanya. Biasanya saat nyeri ini sudah berlangsung lama, penderitanya mulai mencari solusi untuk mengatasi nyerinya.

“Kini dunia medis sudah berkembang semakin maju dengan adanya Interventional Pain Management (IPM) yang menerapkan teknik-teknik intervensi untuk menangani nyeri subakut, kronik, persisten, dan nyeri yang sulit diatasi, baik secara independen maupun bersama dengan modalitas terapi lainnya,” papar Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP.

Teknologi IPM ini dapat berupa injeksi kortikosteroid, radiofrekuensi ablasi, laser, kateter RACZ, endoskopi tulang belakang, dan yang paling terbaru adalah Disc FX. “Semua teknologi ini akan membantu menangani nyeri tulang belakang yang menjadi salah satu keluhan utama penderitanya saat berkonsultasi dengan dokter,” jelas Ketua Indonesian Neurosurgical Pain Society (INPS) ini lebih lanjut.

“Dulu kondisi saraf terjepit perlu ditangani dengan operasi terbuka yang memiliki banyak risiko dan proses pemulihannya lama. Kini seiring dengan majunya teknologi kedokteran, saraf terjepit sudah dapat diatasi dengan teknologi invasif minimal tanpa bedah terbuka dengan risiko yang lebih minimal,” papar dr. Mustaqim Prasetya, SpBS.

Saraf terjepit sudah dapat ditangani tanpa perlu rawat inap, dan proses pemulihannya cepat. Selain itu, biaya jauh lebih terjangkau dibandingkan operasi terbuka dulu.

Sebagai pembicara ketiga hadir dr. Danu Rolian, SpBS, memaparkan Solusi Terkini Tanpa Operasi Saraf Terjepit, Kateter RACZ dan DiscFX. Salah satu Teknik IPM untuk atasi nyeri tanpa operasi adalah kateter RACZ yang berukuran mikro dan akan dimasukkan ke dalam rongga epidural di tulang belakang.

“Kateter RACZ ini juga disebut dengan neuroplasty epidural ini akan menghantarkan obat-obatan tertentu untuk membantu mengurangi peradangan atau iritasi saraf sehingga nyeri menjadi berkurang atau mereda. Prosedur kateter RACZ ini hanya membutuhkan waktu 30-45 menit, sehingga tidak perlu rawat inap sehingga pasien bisa langsung pulang,” jelas dr. Danu.

Teknologi IPM terbaru lainnya adalah teknologi Disc FX yang dapat mengatasi jepitan saraf tulang belakang sehingga nyeri bisa tuntas. Selanjutnya, dr. Danu menjelaskan berbagai keunggulan Disc FX, tindakan ini hanya memerlukan sayatan kecil sehingga biusnya cukup lokal saja dan tanpa rawat inap. “Proses tindakan juga cepat dan dapat dilakukan pada beberapa bantalan tulang yang menonjol sekaligus.”

Dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, Disc FX ini dapat memberikan perbaikan kualitas hidup penderita saraf terjepit lebih baik karena dapat terbebas dari siksaan nyeri akibat saraf terjepit.

Klinik Nyeri DR. Indrajana

Klinik Nyeri DR. Indrajana merupakan layanan terbaru dari Klinik Utama DR. Indrajana. Klinik nyeri ini akan berfokus pada penanganan nyeri tulang belakang dengan teknologi terkini yang lebih terjangkau biayanya.

“Klinik Nyeri DR. Indrajana akan berkomitmen untuk memberikan layanan medis untuk penanganan nyeri tulang belakang secara komprehensif karena kami memiliki beragam teknologi IPM guna menjawab kebutuhan penderita nyeri yang sedang mencari kesembuhan tanpa operasi,” jelas dr. Mustapa Widjaja.

Selanjutnya Direktur Utama Klinik Utama DR. INDRAJANA ini juga menjelaskan, kateter RACZ dan DiscFX telah melengkapi fasilitas di Klinik Nyeri kami selain endoskopi tulang belakang, laser, dan radiofrekuensi ablasi.

Klinik Nyeri DR. Indrajana akan memberikan perbaikan kualitas hidup penderita nyeri tulang belakang sehingga dapat bebas bergerak tanpa nyeri lagi. (ibs)

Tags: kateter DiscFXkateter RACZsaraf terjepit
Berita Sebelumnya

Jemaah Haji Bersiap Laksanakan Wukuf di Arafah

Berita Berikutnya

Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar selama PPKM Darurat

Berita Terkait.

kosmetik
Gaya Hidup

Industri Kecantikan Meledak di 2025, Apa yang Mendorong Pertumbuhan Double Digit?

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:12
WhatsApp Image 2025-12-04 at 14.03.20
Gaya Hidup

Ramah Lingkungan dan Tahan Cuaca: Pipa PPR Anti UV untuk Proyek Modern

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:35
glowing
Gaya Hidup

Rahasia Kulit Glowing, Dimulai dari 3 Kebiasaan Sederhana di Rumah

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:02
hotel
Gaya Hidup

BWH Hotels Indonesia Suguhkan Festive Season 2025 Paling Meriah dengan Beragam Tema Unik di Seluruh Properti

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:12
AS-HOTEL
Gaya Hidup

All Sedayu Hotel Kelapa Gading Siap Guncang Malam Tahun Baru dengan Tema “Rocking The Future”

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:52
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.28.02
Gaya Hidup

Keramahan Jungwoo Menjadi Kenangan Tak Terlupakan Bagi Netizen

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:17
Berita Berikutnya
Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar selama PPKM Darurat

Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar selama PPKM Darurat

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    812 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.