INDOPOSCO.ID – Singapura melaporkan rekor kasus harian Covid-19 dalam 10 bulan terakhir pada Rabu (14/7), menyusul penemuan klaster di tempat hiburan karaoke KTV.
Dari 56 kasus baru penularan lokal, 41 di antaranya bersumber dari klaster KTV, ujar kementerian kesehatan.
Kementerian sebelumnya menjelaskan mereka tengah menyelidiki penyebaran di antara pramuria asal Vietnam yang kerap mengunjungi tempat karaoke KTV. Mereka juga menawarkan tes Covid-19 gratis untuk siapa pun yang kemungkinan terpapar.
Kasus pertama yang ditemukan adalah seorang wanita Vietnam yang mencari bantuan medis pada Minggu, ujar media setempat.
Singapura belum membuka lagi gerai-gerai karaoke KTV serta otoritas mengatakan tempat-tempat di mana virus menyebar dioperasikan sebagai gerai makanan dan minuman.
Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menyatakan polisi akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar.
“Gerai apa pun yang memberi layanan pramuria, permainan dadu, dan semua yang menimbulkan kontak dekat, tidak pernah diizinkan,” ujar dia, seperti dikutip CNA.
“Jadi (munculnya kejadian) ini telah meresahkan dan mengecewakan.”
Ong menyatakan belum ada rencana untuk kembali mengetatkan pembatasan yang sudah dilonggarkan, setelah temuan klaster tersebut.
Di antara mereka yang terinfeksi adalah seorang penumpang kapal pesiar yang dirawat pada Rabu. Hampir 3.000 penumpang dan kru diisolasi dalam kamar mereka sambil menunggu pengecekan Covid-19.
Singapura sudah berhasil menekan sebagian besar lonjakan kasus Covid-19 dengan cepat. Negara kota itu mengetatkan pembatasan pada Mei untuk memperlambat sebaran varian Delta.
Vaksinasi bagi dua pertiga populasinya ditargetkan selesai pada 9 Agustus. (mg2)
