INDOPOSCO.ID – Kebutuhan oksigen medis meningkat seiring melonjaknya kasus Covid-19, bahkan di beberapa daerah dilaporkan terjadi kelangkaan stok.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah tengah memaksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional. Ini agar bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis.
Sebab, ketersediaan oksigen merupakan hal esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
“Kami telah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) agar konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90 persen,” katanya dalam keterangan virtual, Senin (5/7/2021).
Di Indonesia kapasitas produksi oksigen pertahunnya mencapai 866.000 ton/tahun dengan utilisasi produksi pertahunnya 638.900 ribu, 75 persen digunakan untuk industri dan hanya 25 persen dipakai medis.
Melalui konversi ini, maka jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.
Kemenperin menyebutkan, ketersediaan tabung oksigen bagi rumah sakit terus dipastikan jumlahnya agar mencukupi.
“Kemenperin juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri dalam keteranganya, Kamis (24/6/2021).
Pihaknya melakukan pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.
“Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri,” imbuh Febri. (dan)








