INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat kekurangan tenaga kesehatan (nakes) paling utama untuk menanggulangi penderita positif Covid- 19 yang jumlahnya terus bertambah dan dirawat di rumah sakit dan pusat isolasi.
“Dalam situasi darurat Covid- 19 saat ini, Kota Bogor kekurangan tenaga kesehatan, sehingga membutuhkan tambahan,” tutur Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di Kota Bogor, Senin (5/7/2021) usai meninjau Rumah Sakit Perluasan RSUD Kota Bogor yang sebelumnya disebut Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, dengan kapasitas 64 tempat tidur ataupun Pusat Isolasi Covid- 19 di Mes A5 IPB, Kampus IPB Dramaga dengan kapasitas 184 tempat tidur.
Bagi Dedie A Rachim, dalam penanganan penderita Covid-19 di Kota Bogor sekarang hambatan yang dialami kekurangan nakes. Soalnya, penderita positif Covid-19 yang ditangani jumlahnya bertambah tajam dan beberapa nakes pula terpapar Covid- 19.
“Ini jadi tantangan untuk kita Pemerintah Kota Bogor,” tandasnya dilansir Antara. (aro)








