INDOPOSCO.ID – Dua gol yang diciptakan Nicolol Barella dan Lorenzo Insigne di babak pertama membawa Italia meraih tiket semifinal Euro 2020 untuk menghadapi Spanyol di Wembley pekan depan. Lewat dua gol itu, Italia mengakhiri perlawanan Belgia dengan 2-1 dalam laga perempatfinal di Allianz Arena, Munich, Sabtu (3/7/2021) dini hari.
Italia membuka skor pada menit ke-31 lewat Barella yang digandakan 13 menit kemudian oleh Insigne. Belgia sempat membuka asa katika Romelu Lukaku berhasil mengeksekusi penalti, namun gol itu tak mampu menyelamatkan Belgia dari kekalahan.
Bahkan derita Belgia bisa bertambah kalau saja gol Leonardo Bonucci ke gawang Belgia pada menit ke-13 setelah meneruskan sebuah tendangan bebas tidak dianulir VAR karena sang pemain sudah offside.
Italia memecahkan kebuntuan pada menit ke-31 ketika Barella meneruskan umpan Marco Verratti dengan mengelabuhi Thorgan Hazard sebelum melepaskan tendangan kencang yang tak bisa dibedung Thibaut Courtois.
Courtois kembali harus memungut bola dari dalam gawang pada menit ke-44 ketika gerakan indah dari Insigne di luar kotak penalti Belgia diakhiri dengan tendangan keras diagonal yang sulit dijangkau oleh kiper nomor satu Belgia itu.
Italia hampir saja menuntaskan laga tersebut dengan kedudukan 2-0, namun bek Giovanni Di Lorenzo dianggap melakukan pelanggaran terhadap Jeremy Doku di dalam kotak penalti Azzurri. Setelah tinjauan VAR, wasit memastikan itu penalti dan Lukaku sukses menaklukkan Gianluigi Donnarumma.
Italia bahkan nyaris menciptakan gol ketiga pada menit ke-66 ketika Leonardo Spinazzola sudah tepat menyambut bola namun dia tak bisa mengarahkan bola tepat ke sasarannya. Setelah itu Belgia mati-matian menyamakan kedudukan tapi tak kunjung bisa menjebol gawang Italia karena Azzurri menutup ruang pertahanan mereka.
Gelandang Belgia Kevin De Bruyne menegaskan Belgia yang diserang krisis cedera pemain telah “memberikan segalanya” ketika kalah 1-2 melawan Italia.
“Kami kecewa, tetapi kami harus realistis, kami tahu laga ini bakal sulit karena banyak faktor tidak menguntungkan kami,” kata De Bruyne seperti dikutip Antara.
Bintang Manchester City itu menunjuk cedera hamstring Eden Hazard, cedera mata Timothy Castagne pada laga pembuka, dan fakta Axel Witsel baru pulih dari cedera menjelang turnamen ini.
“Kami terlalu banyak menghadapi masalah untuk mencapai 100 persen, secara pribadi, saya tidak 100 persen (bugar). Saya berterima kasih kepada staf medis yang melakukan pekerjaan luar biasa sehingga saya bisa bermain meski ligamen saya robek. Saya sudah bertarung keras, kami semua bertarung hingga akhir. Pada babak pertama, Italia lebih baik, tetapi kami memiliki peluang untuk mengubah skor menjadi 2-2. Sejumlah orang akan kecewa dan bakal mengkritik kami, tetapi saya kira penggemar bisa melihat kami sudah memberikan segalanya,” cetus De Bruyne.
“Kami memiliki dua peluang, tetapi kiper mereka melakukan penyelamatan yang bagus dan saya kira kami terlalu mudah kebobolan gol pertama. Tetapi Italia memang pantas menang di sini,” kata pemain City ini Kekalahan ini membuat Belgia sering gagal pada perempat final Euro yang tersingkir pada babak yang sama pada 2016 setelah dikalahkan oleh Wales. (wib)








