INDOPOSCO.ID – Menjadi Abang dan None Jakarta merupakan dambaan setiap kawula muda. Lantaran banyak keuntungan yang bisa diambil dari mengikuti ajang tahunan tersebut.
Abang dan None adalah panggilan pemuda dan pemudi Betawi, yang digunakan sebagai simbol duta muda Jakarta dalam pariwisata dan kebudayaan.
Ajang tersebut bisa menjadi cara bagi para generasi penerus bangsa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang bisa memajukan kota Jakarta.
Pasangan Abang None Jakarta Barat 2020, Abang R. Danang Andaru dan None Kintan Pratiwi Nasution mengungkap, pengalaman yang membanggakan karena dapat mengetahui apa saja yang ada di Jakarta.
Dari memgetahui pariwisata, kebudayaan, program kerja pemerintah, sejarah dan masih banyak lagi hal didapat menjadi Abang None Jakarta. Seperti, meningkatkan kemampuan public speaking dan lebih percaya diri.
“Jadi lebih mengembangkan potensi diri kita. Itu semua diajarin di Abang None,” kata Kintan saat berbincang dalam podcast Ngobrol Ala Indoposco (Ngaco) di YouTube Indoposco Channel, Sabtu (26/6/2021).
Saat disinggung kelebihan lain menjadi Abang None ialah gampang menemukan jodoh, Abang Danang Andaru mengatakan, hal itu harus berusaha sendiri.
“Cara cari jodoh? itu kayaknya otodidak,” celetuk Abang Danang.
Menurut Danang, menjadi Abang Jakarta membawa pengaruh sangat baik di lingkungan masyarakat maupun media sosial. Mengingat turut andil dalam membangun Jakarta.
“Kalau buat aku, ngga menampik kalau misalnya masuk Abnon di sosial media dan di tatanan masyarakat. Wah, itu Abnon. Itu aku dapetin banget,” ujarnya.
Selain itu, keuntungan lainnya mampu menambah relasi untuk kebutuhan pekerjaan maupun pertemanan. Hampir setiap tahun Abang None Jakarta pasti berkumpul untuk silaturahmi.
“Banyak juga yang aku dapetin, selain pengetahuan. Juga relasi. Kalau kalian mau masuk kerja, terus salah satunya Abnon itu lebih dipermudah,” imbuh Danang.
Apalagi setiap wilayah Jakarta memiliki pasangan Abang None setiap tahunnya. Ketika ada ajang tersebut, dengan demikian makin memperluas relasi pertemanan.
“Kita ada 6 daerah kan. Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Itu makin besar relasinya. Jadi ngga cuma di daerah kita saja,” tandas Kintan. (dan)








