• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Kanker Penyumbang Kematian Tertinggi, Peraboi Keluarkan Aplikasi Ini

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 26 Juni 2021 - 09:38
in Gaya Hidup
indoposco

Ketua Peraboi dr Walta Gautama SpB(K)Onk, dalam peluncuran ISTRY di Jakarta. Foto : Antara/Indriani

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Salah satu terapi kanker dengan terapi sistemik menggunakan obat atau kemoterapi. Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi) dr Walta Gautama SpB(K) Onk dalam keterangan, Sabtu (26/6/2021).

Ia mengatakan, kanker adalah tumor ganas yang menyerang salah satu organ dan dalam perkembangannya dapat menyebar ke banyak organ tubuh lain. Untuk memudahkan para dokter mengambil keputusan klinis dalam bidang terapi sistemik kanker, pihaknya meluncurkan aplikasi Indonesian Sistemic Therapy (ISTRY).

“Aplikasi ini digunakan untuk tatalaksana terapi sistemik pada kanker dalam bidang perawatan kesehatan,” jelasnya.

Ia menyebut, perkembangan terapi sistemik dalam penanganan kanker mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai obat baru baik kemoterapi maupun terapi target terus bermunculan.

“Perkembangan informasi yang masif ini tidak semuanya dapat terekam dalam memori para dokter. Inilah yang melatarbelakangi lahirnya ISTRY,” katanya.

“Ini (ISTRY, red) adalah aplikasi gawai pintar pertama di Indonesia yang dapat menyediakan informasi bagi dokter untuk mengambil keputusan klinis dalam bidang terapi sistemik kanker,” imbuhnya.

Aplikasi mobile berbayar berbasis android ini, dikatakannya, menyediakan platform interaktif bagi tenaga medis untuk memperoleh informasi tentang terapi kanker terbaru yang beredar di Indonesia. Terutama kanker payudara, kanker tiroid, kanker kepala leher, kanker jaringan lunak, kanker kulit, dan limfoma.

“Aplikasi ini memuat tentang pengobatan, regiment, dosis, efek samping dan drug interaction. Juga menyangkut administrasi, bagaimana dan kapan obat dapat diberikan kepada pasien,” terangnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir mengatakan, penanganan kanker harus dilakukan secara komprehensif. Pasalnya, penyakit ini menyumbang angka kematian tertinggi di Indonesia. “Ini kemudian menjadi beban Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sangat besar,” tandasnya.

Ia mengatakan, pihaknya terus menanggulangi dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM), peralatan kesehatan hingga obat-obatan. Tentu keberhasilan upaya tersebut bisa terwujud dengan kerjasama lintas sektoral.

“Data dari Globocan, total penderita kanker nasional sebanyak 0,13 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Penderita kanker terbanyak adalah wanita yaitu kanker payudara 11,65 persen, kanker leher rahim 6,39 persen, dan kanker ovarium 2,63 persen,” bebernya.

Sementara menurut riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kemkes 2018, prevalensi kanker di Indonesia 1,8 per 1.000 penduduk. Dari data tersebut juga menyebutkan kanker terbanyak pada wanita yaitu kanker payudara presentasi 39,5 persen, kanker leher rahim 17,2 persen, dan tingkat kematian akibat penyakit kanker 0,078 persen dari jumlah penduduk. (nas)

Tags: Aplikasi ISTRYkankerkesehatanpenyakit
Previous Post

Kasad: Prajurit Penjaga Perbatasan Terluka Tembak Dirawat Intensif

Next Post

Kontra Portugal Dinihari Besok, Belgia Tak Hanya Fokus Ronaldo

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.15.57
Gaya Hidup

Wuling Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Ajang SBA 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 12:52
WhatsApp Image 2025-11-08 at 11.02.08
Gaya Hidup

Hyundai Motorstudio Goyang, Perpaduan Seni dan Teknologi Dalam Ruang Futuristik

Sabtu, 8 November 2025 - 12:22
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.10.09
Gaya Hidup

Waspadai Gejala Mata “SePeLe” Sebelum Ganggu Produktivitas

Sabtu, 8 November 2025 - 09:44
17625193562198003290256166826224
Gaya Hidup

Pemulihan Stroke, Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Otak

Sabtu, 8 November 2025 - 02:04
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.13.57
Gaya Hidup

MMA Global Indonesia Merayakan Para Pemenang SMARTIES™ Awards Indonesia 2025

Jumat, 7 November 2025 - 17:52
samsung
Gaya Hidup

Riset Pasar dan Strategi Cuma Modal Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI

Jumat, 7 November 2025 - 15:57
Next Post
indoposco

Kontra Portugal Dinihari Besok, Belgia Tak Hanya Fokus Ronaldo

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    697 shares
    Share 279 Tweet 174
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.