INDOPOSCO.ID – Pandemi Covid-19 belum bisa terkendali di Indonesia. Kasus positifnya melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. Pembatasan mobilitas masyarakat kembali diperketat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyadari bahwa saat ini kondisi di Jakarta belum membaik karena wabah penyakit Covid-19 masih berlangsung. “Kita tahu Jakarta masih dalam kondisi yang belum baik. Pandemi gelombang kedua ini masih melanda Jakarta,” katanya dalam keterangan video, Sabtu (26/6/2021).
Kasus positif Covid-19 di Ibu Kota terus meningkat, tercatat pada Kamis (24/6/2021) kemarin, Jakarta mengalami rekor kasus harian tertinggi. “Kemarin ada 7.505 kasus baru, Jumat (25/6/2021) masih tinggi walau lebih rendah, ada 6.934 kasus baru,” ungkap Anies.
Ia mengatakan, angka kasus aktif terus naik. Hingga kemarin tercatat lebih dari 40 ribu kasus aktif di Jakarta.
“Ini adalah jumlah orang yang sudah terkonfirmasi positif, sedang isolasi mandiri atau sedang isolasi di rumah sakit dan belum dinyatakan negatif,” tutur Anies.
Padahal, pada gelombang pertama pandemi, kasus aktif Covid-19 jumlah paling tinggi sebanyak 27 ribu.
Menurut Anies, pihak Pemprov DKI telah bekerja keras melakukan testing yang jumlahnya naik hingga 13,5 kali lipat dari standar World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia.
“Bahkan kalau dihitung proporsi Indonesia kira-kira 45 sampai 50 persen testing di Indonesia itu dilakukan di Jakarta,” bebernya.
Bahkan kapasitas rumah sakit terus dinaikkan. Jauh di atas kapasitas rumah sakit pada gelombang pertama. “Sekarang kita sudah harus menggunakan tenda darurat di halaman depan rumah sakit,” ujarnya. (dan)








