• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Kasus Covid-19 di Afganistan Naik 2400 Persen

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 17 Juni 2021 - 23:45
in Internasional
Sejumlah wanita Afghan melakukan yoga di puncak bukit pada Hari Yoga Internasional pada saat mewabahnya virus Corona (Covid-19), di pinggiran kota Kabul, Afghanistan, Minggu (21/6/2020). Foto: Antara/REUTERS

Sejumlah wanita Afghan melakukan yoga di puncak bukit pada Hari Yoga Internasional pada saat mewabahnya virus Corona (Covid-19), di pinggiran kota Kabul, Afghanistan, Minggu (21/6/2020). Foto: Antara/REUTERS

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pandemi Covid-19 semakin tak terkendali di Afghanistan dengan peningkatan kasus 2.400 persen dalam sebulan terakhir. Rumah sakit penuh, dan sumber daya medis cepat habis. Lebih dari sepertiga tes pekan lalu menunjukkan hasil positif, menurut Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Kamis (17/6/2021).

“Afghanistan berada di titik krisis dalam pertempuran untuk melawan Covid-19 karena tempat tidur rumah sakit penuh dengan kapasitas di Ibu Kota Kabul dan di banyak daerah,” kata Penjabat Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan Nilab Mobarez seperti dikutip Antara.

BacaJuga:

Mantan Perwira Polisi Dijatuhi Hukuman Percobaan atas Kebocoran Detail Penyelidikan Kasus Lee Sun Gyun

Hamas Minta Pasukan internasional Tidak Menjaga Keamanan Internal Gaza

Dorong Pilpres Digelar di Tengah Perang, Parlemen Ukraina Diminta Siapkan Payung Hukum

Lonjakan kasus memberikan tekanan yang kuat pada Afghanistan, di mana jutaan orang sudah hidup dalam kemiskinan dan sumber daya kesehatan yang langka. Otoritas kesehatan setempat pada Kamis mencatat 2.313 kasus positif dan rekor 101 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Para pejabat dan ahli mengatakan pengujian rendah berarti angka resmi itu mungkin terlalu rendah.

Sistem kesehatan Afghanistan yang rapuh telah dirusak oleh perang selama beberapa dekade. Kekerasan meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan penarikan pasukan asing pimpinan Amerika Serikat pada September dan negosiasi damai antara pemerintah Afghanistan dan pemberontak Taliban sebagian besar terhenti.

Rumah sakit besar telah menutup pintu mereka minggu ini untuk pasien baru Covid-19 karena kekurangan tempat tidur dan kekurangan oksigen. ICRC memperingatkan bahwa kurangnya akses vaksin dan keraguan memperburuk situasi. Kurang dari 0,5 persen warga Afghanistan telah divaksin lengkap.

Sekitar 700 ribu dosis vaksin Sinopharm China tiba di negara itu minggu lalu, memungkinkan pihak berwenang untuk memulai putaran vaksinasi berikutnya. ICRC bekerja dengan pihak berwenang Afghanistan untuk menyediakan lebih banyak sumber daya dan mencoba meningkatkan produksi oksigen medis, kata Necephor Mghendi, kepala Delegasi Negara Afghanistan untuk ICRC.

“Lebih banyak dukungan internasional diperlukan untuk membantu memenangi pertarungan melawan virus ini, sehingga kami dapat menyelamatkan ribuan nyawa,” kata Mghendi. (wib)

Tags: afghanistancovid-19ICRC
Berita Sebelumnya

Lonjakan Covid-19, Bukti Strategi Komunikasi Pemerintah Buruk

Berita Berikutnya

Lima Bulan Jaringan E-KTP Serang Terganggu

Berita Terkait.

aktor-korea
Internasional

Mantan Perwira Polisi Dijatuhi Hukuman Percobaan atas Kebocoran Detail Penyelidikan Kasus Lee Sun Gyun

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:08
palestina
Internasional

Hamas Minta Pasukan internasional Tidak Menjaga Keamanan Internal Gaza

Rabu, 17 Desember 2025 - 05:19
zelensky
Internasional

Dorong Pilpres Digelar di Tengah Perang, Parlemen Ukraina Diminta Siapkan Payung Hukum

Senin, 15 Desember 2025 - 23:33
anwar-ibrahim
Internasional

ASEAN Kerahkan Tim Pengamat Pantau Deeskalasi Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 15 Desember 2025 - 10:55
WhatsApp Image 2025-12-14 at 23.45.01
Internasional

Wamenlu Libya Optimistis Kunjungan ke RI Bangkitkan Kerja Sama Bilateral

Senin, 15 Desember 2025 - 03:16
WhatsApp Image 2025-12-14 at 22.58.27
Internasional

Bentrok dengan Kamboja, Thailand Berlakukan Darurat Militer Jam Malam di Empat Distrik

Senin, 15 Desember 2025 - 00:17
Berita Berikutnya
Lima Bulan Jaringan E-KTP Serang Terganggu

Lima Bulan Jaringan E-KTP Serang Terganggu

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.