• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Persendian Kerap Nyeri karena Kurang Olahraga, Ini Cara Mengatasinya

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 16 Juni 2021 - 12:15
in Gaya Hidup
Hilangnya minat berolahraga meningkatkan ketidakaktifan fisik yang berpotensi sebabkan nyeri sendi dan otot.

Hilangnya minat berolahraga meningkatkan ketidakaktifan fisik yang berpotensi sebabkan nyeri sendi dan otot.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pandemi telah menjadi motivasi yang baik bagi masyarakat untuk lebih banyak berolahraga dan tetap fit dalam menjalani keseharian. Namun di saat yang bersamaan, anjuran untuk menjaga jarak secara fisik serta restriksi melakukan kegiatan di lingkungan yang ramai dan fasilitas kebugaran, justru membuat masyarakat kehilangan minat sehingga 1 dari 4 orang menurunkan intensitasnya dalam berolahraga.

Kondisi akhirnya meningkatkan ketidakaktifan fisik selama berada di rumah, yang tanpa disadari memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan, salah satunya gangguan muskuloskeletal seperti nyeri sendi dan otot.

BacaJuga:

‘Avatar: Fire and Ash’ Permainan Canggih Teknologi Pukau Penonton

Dukungan untuk Medan, Chery Salurkan Bantuan dan Layanan Pemulihan

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS sense10 dan AQUOS R10

Menyadari hal tersebut, Combiphar, perusahaan nasional terdepan di bidang consumer healthcare, mengupas lebih lanjut pentingnya gaya hidup aktif guna terhindar dari nyeri sendi dan otot, bersama para narasumber Cindy Gunawan – Senior General Manager Marketing Combiphar; dr. Edo Adimasta – Medical Expert Combiphar; dan Asep Azis, SST. Ft. – Sports & Physical Physiotherapist.

“Masih tingginya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, mendorong masyarakat untuk tetap bekerja dan beraktivitas dari rumah. Sayangnya, menghabiskan waktu di depan layar dengan duduk terus-menerus dan mengurangi keaktifan fisik, kerap menjadi pilihan utama dibandingkan berolahraga atau melakukan kegiatan lain yang menyehatkan. Jika kebiasaan seperti ini tetap dilakoni masyarakat sehari-hari, maka gangguan nyeri sendi dan otot menjadi perlu diwaspadai. Meski terkesan sepele, nyeri sendi dan otot secara signifikan mampu mempengaruhi mobilitas serta aktivitas sehari-hari. Tetap aktif dan terus bergerak adalah hal terpenting yang harus dilakukan, selain untuk hindari nyeri sendi dan otot, juga agar kualitas kesehatan secara menyeluruh dapat terjaga,” ujar Cindy Gunawan, Senior General Manager Marketing Combiphar

Dijelaskan dr. Edo Adimasta, Medical Expert Combiphar duduk secara terus menerus selama lebih dari 40 menit, akan menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar dan pada jangka panjang dapat melemahkan otot di sekitar sendi.

“Otot sekitar sendi mempunyai peran penting dalam mengurangi beban cepatnya keausan pada tulang rawan sendi, hilangnya fleksibilitas, dan nyeri pada sendi. Karenanya nyeri sendi merupakan salah satu gejala paling sering yang dialami kebanyakan orang dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Belum lagi pada saat pandemi dan fenomena WFH, di mana kurangnya fasilitas di rumah dan pengetahuan yang memadai, memaksa masyarakat duduk sambil bekerja dan berkegiatan dengan postur atau posisi tubuh yang tidak sesuai (tidak ergonomis), yang akan menambah risiko gangguan persendian,” katanya.

“Tak hanya itu, potensi obesitas yang timbul akibat kurang bergerak, juga ikut berperan sebagai salah satu faktor risiko terjadinya keausan atau radang pada sendi. Karenanya, jangan takut untuk tetap berolahraga walaupun sudah mengalami gejala radang sendi. Dengan memasukkan olahraga ringan dan mengubah pola makan ke dalam rutinitas harian, dapat secara alami menurunkan berat badan dan mengurangi tekanan pada persendian. Kunjungi fisioterapis untuk mendapatkan assessment dan modifikasi olahraga yang tepat.” tambah Asep Azis, SST. Ft., seorang ahli fisioterapi yang saat ini bertugas mendampingi tim nasional sepak bola Indonesia.

5 hal yang dapat dilakukan untuk menghindari nyeri sendi dan otot, yakni:
1. Tetap aktif secara fisik dengan menggerakkan tubuh – Bangunlah dari duduk dan lakukan perenggangan setiap 20 atau 30 menit sekali selama 5 hingga 10 menit, secara berkala.
2. Lakukan aktivitas low-impact yang tidak membebani persendian, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, berkebun, senam, dan menari.
3. Melatih kekuatan otot, seperti mengangkat beban dan olahraga dengan resistance band dapat membantu memperkuat tulang dan tentunya otot yang menopang persendian.
4. Latih fleksibilitas dan keseimbangan – Sendi yang kaku akan menyulitkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Gerakan peregangan, yoga, dan tai chi yang lembut dan mudah bagi pemula dapat melatih rentang gerak pada persendian sekaligus membantu melenturkan sendi.
5. Siapkan pereda nyeri topikal atau antiinflamasi nonsteroid demi kenyamanan aktivitas fisik sehari-hari. Jointfit Roller Gel dapat menjadi pilihan untuk membantu mengurangi nyeri sendi dan otot, dengan kandungan N-Asetil-D-Glukosamin dan mentolnya. Diformulasikan dengan teknologi nano, gel ini juga diperkaya dengan vitamin E Nano yang dapat digunakan untuk memelihara kesehatan. Jika nyeri berlanjut, konsultasikanlah obat yang tepat dengan dokter. Tak ketinggalan, diskusikan gerakan-gerakan yang aman dan ideal dengan ahli terapi fisik atau pelatih berpengalaman untuk mendapatkan latihan fisik yang tepat sesuai kondisi.

“Walaupun belum terdapat pengobatan khusus untuk nyeri sendi, mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan tertentu juga mampu melawan peradangan, memperkuat tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jangan lupa hindari makanan yang cenderung memperburuk peradangan,” terang dr. Edo.

Makanan yang dapat dikonsumsi, di antaranya:
– Buah dan sayuran segar, seperti mangga, alpukat, semangka, brokoli, bayam, wortel, dan paprika merah;
– Ikan yang kaya dengan asam lemak Omega-3 seperti salmon dan tuna;
– Biji-bijian seperti jelai dan gandum, juga kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari dan almond;
– Rempah-rempahan seperti bawang putih, jahe dan kayu manis

Sedangkan daging merah, gula, lemak, garam, tomat, serta terong, adalah makanan yang harus dihindari. Begitu pula dengan makanan tinggi kalori, tinggi purin dan dimasak dengan suhu tinggi, ataupun juga mentega dan alkohol.

“Tanggung jawab individu untuk menerapkan perilaku hidup sehat, hanya dapat memiliki efek penuh ketika ia memiliki akses menuju gaya hidup yang sehat. Karenanya, lingkungan dan komunitas yang mendukung sangat penting dalam membentuk pilihan masyarakat. Combiphar, senantiasa berupaya untuk menjadi bagian dari kesehatan masyarakat dengan terus membagikan informasi yang dapat memotivasi masyarakat dan dapat diakses dengan mudah. Dengan demikian, masa depan bangsa yang lebih sehat dapat terwujud sesuai komitmen Championing a Healthy Tomorrow,” tutup Cindy. (srv)

Tags: nyeri ototnyeri sendi
Berita Sebelumnya

Ketua IPW Neta S Pane Meninggal Dunia

Berita Berikutnya

15 Aplikasi Layanan Publik Polri akan Semudah Pesan Pizza 

Berita Terkait.

17662373684321016360127231204290
Gaya Hidup

‘Avatar: Fire and Ash’ Permainan Canggih Teknologi Pukau Penonton

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:16
IMG-20251220-WA0016
Gaya Hidup

Dukungan untuk Medan, Chery Salurkan Bantuan dan Layanan Pemulihan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:27
IMG-20251220-WA0011
Gaya Hidup

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS sense10 dan AQUOS R10

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:35
tmii
Gaya Hidup

Libur Nataru Lebih Berkesan di TMII dengan Jelajah Budaya dan Penawaran Bank Raya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:08
ngopi
Gaya Hidup

Kebiasaan Ngopi Bisa Memperburuk Anxiety

Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:06
enzy
Gaya Hidup

Enzy Storia Stres Jalani Adegan Stand Up di Film ‘Suka Duka Tawa’

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:02
Berita Berikutnya
15 Aplikasi Layanan Publik Polri akan Semudah Pesan Pizza 

15 Aplikasi Layanan Publik Polri akan Semudah Pesan Pizza 

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.