• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Transplantasi untuk Dukung Pertumbuhan Terumbu Karang Alami

Redaksi by Redaksi
Selasa, 8 Juni 2021 - 17:46
in Nasional
indoposco

Ilustrasi. Foto: Puslat KP Kementerian Kelautan dan Perikanan

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Transplantasi terumbu karang perlu dilakukan untuk menyokong pertumbuhan ekosistem terumbu yang masih sehat secara alami, menurut pakar kelautan IPB University Hawis Madduppa.

“Perlu ada inisiasi dari manusia untuk melakukan percepatan atau mendukung dari pertumbuhan karang alami,” kata Hawis dalam diskusi soal transplantasi terumbu karang oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) yang dipantau dari Jakarta seperti dikutip Antara, Selasa (8/6/2021).

Hal itu perlu dilakukan karena sebagian besar terumbu karang di Indonesia kini mengalami kondisi tertekan, terutama di wilayah bagian baratnya, karena overfishing atau pengambilan ikan secara berlebihan maupun polusi.

Padahal, Indonesia menjadi pusat kawasan Segitiga Terumbu Karang tempat 76 persen terumbu karang dunia berada dan menjadi lokasi 37 persen spesies ikan dunia.

Karang sendiri memiliki pertumbuhan alami sangat lambat dan membutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun untuk menjadi rumah bagi ikan dan biota lain.

“Penelitian kami memperlihatkan bahwa transplantasi karang ini bisa memperbaiki terumbu karang dan ada berbagai kriteria yang memang perlu dipertimbangkan. Tidak semua lokasi bisa menjadi lokasi transplantasi,” jelas akademisi dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB itu.

Dalam diskusi tersebut, yang digelar bertepatan dengan Hari Laut Sedunia dan memperingati Hari Segitiga Terumbu Karang yang jatuh pada 9 Juni, Manajer Program Ekosistem Kelautan Yayasan Kehati Yasser Ahmed menjelaskan rehabilitasi dengan modul PVC dapat menjadi media untuk transplantasi.

Hal itu telah dilakukan Yayasan Kehati ketika melaksanakan rehabilitasi di dua titik di kawasan wisata Pulau Sangiang di Selat Sunda.
Menurut Yasser, hasil pemantauan memperlihatkan tingkat bertahan transplantasi menggunakan pipa PVC sampai dengan 67 persen, dengan rehabilitasi dapat dianggap berhasil jika tingkatnya berada di atas 50 persen karena sudah menyerupai ekosistem asli.

Selain itu anakan terumbu karang berhasil juga tumbuh alami pada terumbu buatan dengan pada 2019 terdapat 40 anakan berhasil tumbuh dan meningkat menjadi 335 pada 2020.

“Ini angka yang cukup tinggi awalnya di tahun pertama lebih dari 40 kemudian di tahun kedua dicapai angka 335 total anakan karang yang tumbuh secara alami,” katanya.

Yasser berharap transplantasi dengan modul PVC itu dapat memperkaya metode rehabilitasi terumbu karang di Indonesia, karena materialnya ramah lingkungan dengan proses mudah. (bro)

Tags: KehatiTerumbu KarangTransplantasi Terumbu Karang
Previous Post

Ini Capaian Peningkatan Utilitas Batam Logistic Ecosystem

Next Post

Asistensi Bea Cukai Dorong Ekspor Komoditi Unggulan

Related Posts

P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
Next Post
indoposco Asistensi Bea Cukai Dorong Ekspor Komoditi Unggulan

Asistensi Bea Cukai Dorong Ekspor Komoditi Unggulan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    690 shares
    Share 276 Tweet 173
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.