• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Indonesia Berhasil Kurangi 15,3 Persen Timbunan Sampah ke Laut

Redaksi by Redaksi
Selasa, 1 Juni 2021 - 00:04
in Nasional
sampah plastik

Illustrasi - Tumpukan sampah plastik di pinggiran Krueng (sungai) Aceh yang akan mengalir ke perairan laut Samudera Hindia dan Selat Malaka di Banda Aceh, Aceh. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar mengatakan Indonesia berhasil mengurangi timbunan sampah ke laut sebesar 15,30 persen pada 2020.

“Sampai saat ini kita sudah berhasil mengurangi 15,30 persen dan tentunya kita masih perlu upaya) yang sangat besar lagi supaya kita bisa mewujudkan pengurangan sampah plastik 70 persen pada tahun 2025,” kata Novrizal seperti dikutip Antara, Senin (31/5/2021) malam.

Sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018, Indonesia harus mengurangi 70 persen sampah ke laut pada tahun 2025. Pada 2019, Indonesia berhasil mengurangi timbunan sampah plastik ke laut sebesar 8,10 persen, kemudian trennya naik menjadi 15,30 persen pada 2020. Selanjutnya pada 2021, ditargetkan pengurangan sampah plastik ke laut sebesar 25,90 persen hingga akhirnya mencapai 70 persen pada 2025.

Dengan capaian yang sudah ada, maka target pengurangan sampah plastik ke laut yang harus dilakukan hingga tahun 2025 adalah 54,7 persen. Dalam mengatasi masalah sampah itu, maka harus ada upaya dan kesadaran bersama termasuk masyarakat dan produsen dalam menyukseskan berbagai upaya termasuk untuk minim sampah, mengolah, mendaur ulang dan memanfaatkan sampah.

Novrizal menuturkan persoalan sampah yang begitu besar tersebut merupakan persoalan multidimensi, termasuk di dalamnya ada persoalan sosial-kultural yang sangat serius. Berdasarkan hasil survei dari Badan Pusat Statistik, 72 persen pada tahun 2018 masyarakat Indonesia masih belum peduli terhadap persoalan sampah.

Oleh sebab itu, pemerintah melakukan tiga pendekatan secara simultan dan bersama-sama, yakni pendekatan minim sampah, ekonomi sirkular, serta pendekatan pelayanan dan teknologi dalam menangani persoalan persampahan.

Minim sampah diwujudkan dengan memaksimalkan upaya-upaya pencegahan, pengurangan dan pembatasan sampah. Persoalan sampah juga membutuhkan perubahan perilaku.

Pembatasan sampah didorong pada penggunaan tiga barang utama yakni kantong plastik sekali pakai, alat-alat makanan dan sedotan plastik (cutlery and plastic straw), dan styrofoam.

Selain dari masyarakat, pembatasan sampah juga dilakukan dari produsen termasuk retail makanan dan minuman. Pada pendekatan ekonomi sirkular, yang menjadi poin utama adalah menjadikan sampah sebagai sumber daya dan bahan baku.

Untuk mendukung terwujudnya ekonomi sirkular, perlu perilaku memilah sampah yang baik sejak dari rumah atau sumbernya sehingga sampah-sampah itu bisa dipergunakan kembali misalnya untuk industri daur ulang dan untuk menghasilkan energi.

Di samping itu, peranan teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk pemrosesan dan pengolahan sampah yang lebih baik. (wib)

Tags: KLHKsampah
Previous Post

Tim Gabungan TNI AL Tangkap Kapal Pembawa 13 Ton BBM Ilegal

Next Post

Indonesia Minta Jaminan Keamanan bagi WNI dari Sentimen Anti Asia

Related Posts

MUI
Nasional

40 Tokoh Diusulkan Gelar Pahlawan Nasional, MUI: Bangsa yang Besar Hargai Jasa Mereka

Rabu, 5 November 2025 - 09:01
17622601441867011682881336629099
Nasional

Terus Mengalami Pelemahan, Analis Nilai Bitcoin Masih Menjanjikan

Rabu, 5 November 2025 - 06:15
17622600108031592493171019625354
Nasional

Usai Kena OTT, KPK Belum Tentukan Status Hukum Gubernur Riau

Rabu, 5 November 2025 - 05:10
17622673235911028830116680685679
Nasional

Kereta Cepat Whoosh hingga Banyuwangi akan Perkuat Konektivitas Wilayah

Rabu, 5 November 2025 - 03:15
17622594521358949755989113631129
Nasional

Kemendikdasmen Dorong Redistribusi Guru untuk Pemerataan Pendidikan

Rabu, 5 November 2025 - 00:25
IMG-20251104-WA0011
Nasional

DPR RI Desak Pemerintah Pusat Alokasikan Anggaran untuk Sensus Ekonomi 2016

Selasa, 4 November 2025 - 23:07
Next Post
Indonesia Minta Jaminan Keamanan bagi WNI dari Sentimen Anti Asia

Indonesia Minta Jaminan Keamanan bagi WNI dari Sentimen Anti Asia

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.