• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Tradisi Seba Badui Raih Prestasi Pariwisata Terfavorit pada Even API 2021

Redaksi by Redaksi
Senin, 24 Mei 2021 - 09:57
in Nusantara
Masyarakat Badui menggelar tradisi Seba Badui di tengah pandemi Covid-19 dengan dibatasi sebanyak 20 orang bersama Bupati Lebak Iti Octavia dan pejabat setempat.

Masyarakat Badui menggelar tradisi Seba Badui di tengah pandemi Covid-19 dengan dibatasi sebanyak 20 orang bersama Bupati Lebak Iti Octavia dan pejabat setempat.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tradisi Seba Badui meraih prestasi kedua pariwisata terfavorit pada even Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).

“Kami memberikan apresiasi tradisi Seba Badui yang meraih prestasi terfavorit pariwisata di Indonesia itu,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Wawan Sukmana dilansir dari Antara di Lebak, Senin (24/5/2021).

Tradisi Seba Badui merupakan budaya masyarakat Suku Badui yang ada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan hingga kini masih tetap lestari.

Selama ini, pelaksanaan tradisi Seba Badui atas keinginan warga Badui berdasarkan perhitungan adat, namun biasanya setelah melaksanakan ritual Kawalu.

Dimana Kawalu pemukiman masyarakat Badui tertutup bagi wisawatan.

Tradisi Seba Badui menjadikan khasanah budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Lebih lanjut dikatakannya budaya Seba Badui sebagai bentuk silaturahmi masyarakat Badui dengan pemerintah yakni Bupati Lebak dan Gubernur Banten serta pejabat lainnya.

Selain itu juga bentuk syukur atas diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa selama setahun hasil pertanian melimpah, tambahnya.

Dalam tradisi Seba Badui itu, warga Badui menyerahkan hasil pertanian ladang, seperti pisang, talas, beras huma, petai, gula merah dan aneka kuliner.

Disamping itu juga tradisi Seba Badui dapat menyampaikan aspirasi masyarakat adat untuk mendapatkan perlindungan dari aparat pemerintah setempat.

“Warga Badui kerapkali mengalami gangguan keamanan dan lingkungan dari orang luar yang melakukan perusakan di kawasan pemukiman adat, ” katanya.

Pada tradisi Seba Badui tahun 2021,kata dia, masyarakat Badui meminta perlindungan permohonan kepada bupati dan aparat penegak hukum atas adanya eksploitasi pertambangan emas tanpa izin di kawasan Gunung Liman.

Sedangkan, kata dia, Gunung Liman itu merupakan gunung larangan yang harus dijaga juga titipan dari leluhur. “Dengan laporan yang disampaikan itu mereka para pelaku perusak Gunung Liman ditangkap aparat Kepolisian, “katanya.

Menurut dia, pelaksanaan tradisi Seba Badui wajib dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Badui Dalam maupun Badui Luar, karena titipan leluhur itu.

Apabila, tidak dilaksanakan Seba Badui akan kualat dan dapat menimbulkan malapetaka bencana alam.

Oleh karena itu, tradisi Seba Badui itu hingga kini masih konsisten dan lestari dilaksanakan komunitas masyarakat Suku Badui, meskipun Indonesia dilanda pandemi COVID-19, katanya.

Tradisi Seba Badui yang berlangsung ratusan tahun dari sejak pemerintah Kerajaan Kesultanan Banten sampai kini masih dilakukan masyarakat Badui.

“Saya kira keberhasilan prestasi Seba Badui terfavorit pariwisata di even API itu dari konsisten budaya itu hingga kini masih lestari,” katanya.

Tokoh Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Djaro Saija mengatakan masyarakat adat Suku Badui kini tercatat 11.800 jiwa tersebar di 68 perkampungan sangat konsisten untuk melaksanakan upacara tradisi Seba Badui di tengah pandemi Covid-19.

Namun, ujarnya jumlah peserta yang hadir merayakan tradisi itu diwakilkan sebanyak 20 orang terdiri dari tujuh orang dari Badui Dalam dan 14 orang Badui Luar.

Dari tujuh orang warga Badui Dalam antara lain dari Kampung Cibeo tiga orang, Kampung Cikawartana dua orang dan Kampung Cikeusik dua orang.

Masyarakat Badui Dalam melaksanakan Seba berjalan kaki dari pemukiman Badui ke Rangkasbitung dan Kota Serang dengan menempuh kutang lebih sepanjang 80 kilometer dan jika pulang pergi 160 kilometer.

“Kami tahun ini perayaan Seba Badui terbatas hingga 20 orang, padahal 2021 perhitungan adat seba Gede yang dihadiri sekitar 2.000 orang, “pungkasnya. (yas)

Tags: API 2021baduipariwisatatradisi Seba Badui
Previous Post

Kakorlantas: Tes 180 Ribu Pemudik, 524 Reaktif Covid-19

Next Post

Kabupaten Bone Buka Sekolah Tatap Muka Terbatas untuk SD dan SMP

Related Posts

udin
Nusantara

Ketua DPRD Jakarta Gelar Maulid Nabi SAW di Rumah Dinas

Senin, 3 November 2025 - 15:55
dd
Nusantara

Peduli Kesehatan Perempuan, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pemeriksaan Kesehatan Rahim Secara Gratis

Senin, 3 November 2025 - 15:45
soni
Nusantara

Ini Pesan Gubernur Banten Saat Lantik 23 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Senin, 3 November 2025 - 15:35
Hilang Sejak Sabtu, Tim SAR Akhirnya Temukan Jasad Tenggelam di Curug Besemah Pagaralam
Nusantara

Hilang Sejak Sabtu, Tim SAR Akhirnya Temukan Jasad Tenggelam di Curug Besemah Pagaralam

Senin, 3 November 2025 - 13:37
WhatsApp Image 2025-11-03 at 08.55.10
Nusantara

Kritik Kebijakan Rayonisasi Harga Beras, DPR Desak Samakan Seperti BBM dan Pupuk

Senin, 3 November 2025 - 09:35
WhatsApp Image 2025-11-03 at 08.21.19
Nusantara

Angka Stunting di Maluku Naik, DPR Desak MBG Fokus ke Daerah 3T dan Berbasis Sekolah

Senin, 3 November 2025 - 09:15
Next Post
Kabupaten Bone Buka Sekolah Tatap Muka Terbatas untuk SD dan SMP

Kabupaten Bone Buka Sekolah Tatap Muka Terbatas untuk SD dan SMP

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    967 shares
    Share 387 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Ampas Teh

    722 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.