• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Elektabilitas Ganjar Moncer, Pengamat: DPP PDI Perjuangan Tak Suka Itu

Redaksi by Redaksi
Senin, 24 Mei 2021 - 11:53
in Nasional
Ilustrasi.

Ilustrasi.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PDI Perjuangan tidak mengundang Ganjar Pranowo dalam pertemuan partai yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Semarang, Sabtu (22/5/2021) lalu.

Menurut Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Ganjar tidak diundang karena sudah kelewatan atau kebablasan. Ganjar dinilai terlalu berambisi maju nyapres 2024, sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Menanggapi hal itu, Pengamat Komunikai Politik M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, Ganjar dinilai mendahului pimpinannya (Megawati) dalam pencapresan di 2024. Padahal Megawati belum menugaskannya.

“Sebagai bawahan, Ganjar dinilai sudah abai dengan norma kesopanan. Padahal seorang pemimpin harus mengedepankan hal itu,” kata M. Jamiluddin Ritonga melalui gawai, Senin (24/5/2021).

“Ganjar juga dinilai terlalu ambisius. Padahal dalam budaya Jawa, seorang calon pemimpin atau pemimpin tidak baik mempertontonkan ambisinya. Pemimpin seperti ini dinilai tidak baik,” imbuhnya.

Jamiluddin menerangkan, dalam peribahasa Jawa disebut “rame ing gawe dan sepi ing pamrih”. Maknanya, dalam setiap kegiatan atau aktivitas tidak pamrih. Bekerjalah seperti air mengalir, tanpa mengharapkan pujian.

“Kalau bekerja dengan hasil baik, dengan sendirinya akan mendapat pujian atau apresiasi. Karena itu, bekerjalah tanpa pencitraan,” terangnya.

Ia menegaskan, nampaknya hal itu yang membuat sebagian petinggi DPP PDI Perjuangan tidak menyukai sikap dan perilaku Ganjar. Ganjar dinilai hanya ingin menonjolkan dirinya sendiri.

Selain itu, PDI Perjuangan sudah menyiapkan Puan Maharani untuk capres 2024. Bila Ganjar terus bergerak menyiapkan diri untuk nyapres, dikhawatirkan elektabilitasnya makin moncer dan ini akan makin sulit dibendung.

Menurut Jamiluddin, PDI Perjuangan belajar pada kasus Megawati yang akan akan nyapres pada 2014. Mega akhirnya terpaksa menyerahkan ke Jokowi karena elektabilitasnya kalah jauh.

Gejala yang sama juga, masih ujar Jamiluddin, bisa terjadi bila Ganjar tidak dibendung jauh-jauh hari. Elektabilitas Puan akan tercecer jauh dengan Ganjar. Kalau ini terjadi, Puan akan mengalami nasib yang sama dengan ibunya.

“Mega tentu tidak ingin kasus yang sama terjadi pada anak tercintanya. Segala cara akan dilakukan untuk membendung Ganjar, termasuk dengan tidak mengundangnya pada acara di Semarang,” tegasnya. (nas)

Tags: elektabilitasGanjar PranowoPDIP
Previous Post

Kepala daerah Diminta Manfaatkan TKDD untuk Penurunan Stunting

Next Post

Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak April 2021 Capai Rp374,9 Triliun

Related Posts

harto
Nasional

Warisan Kepemimpinan Soeharto Masih Layak Dikaji Secara Objektif

Minggu, 9 November 2025 - 10:31
P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
Next Post
indoposco

Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak April 2021 Capai Rp374,9 Triliun

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    691 shares
    Share 276 Tweet 173
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.